Sebanyak 21 ribu personel dipersiapkan Kepolisian Daerah (Polda) Jateng untuk mengamankan situasi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2019. Tak hanya anggota Polisi, bantuan dari TNI dan Linmas juga dikerahkan.
- Jelang Pilkada Kudus, AKBP Ronni Bonic Lakukan Gebrakan Mengejutkan
- Bawaslu Kabupaten Magelang Ajak Wartawan dan Pegiat Medsos Ikut Terlibat Dalam Pengawasan Pemilu
- TGB: Ancaman Sanksi Datang Dari Elit Yang Tidak Senang Dengan Sikap Saya
Baca Juga
Karo Ops Polda Jateng, Kombes Hariyanto menerangkan bahwa latihan simulasi pengamanan Pilpres dan Pileg di Akademi Kepolisian Semarang dimulai hari Senin (17/9/18). Setidaknya 2.000 personel diturunkan dalam latihan tersebut.
"2.000 personel dilibatkan dalam simulasi ini," kata Hariyanto di lokasi simulasi.
Hariyanto menambahkan, rencananya di Jawa Tengah dikerahkan 21 ribu polisi dan akan dibantu TNI serta Linmas. Jumlahnya sama dengan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah yang digelar bulan Juni lalu.
"Jumlahnya sama dengan Pilgub, 21 ribu personel dibantu TNI 13 ribu. Ada juga Linmas," tandasnya.
Persiapan pengamanan sudah dilakukan mulai sekarang karena penetapan calon oleh KPU ditentukan tanggal 20 September dan masa kampanye 23 September.
"Besok simulasi di sini juga. Setelah itu ada rapat lintas sektoral. Tanggal 19 September kita gelar pasukan di Lapangan Simpang Lima Semarang," pungkasnya.
- Bupati Tekankan Peran FKUU Dalam Menjaga Kamtibmas Jelang Pilkada 2024
- MWC Termuda Warnai Konfercab NU Grobogan
- Pilkada Batang 2024: PPP Pilih Pasif, PDI Perjuangan Ajukan Ahmad Ridwan