Semarang - Setelah video dugaan saat terjadinya penembakan terhadap beberapa orang diduga pelaku gangster di Semarang yang menyebabkan seorang pelajar SMKN, GR, meninggal tersebar viral, akhirnya Polda Jawa Tengah pun memberikan tanggapan.
- Penipuan Proyek Bodong Rp296 Juta, Diungkap Polres Tegal Kota.
- Geger! Penemuan Bayi Di Desa Maribaya, Polisi Masih Dalami Motif
- Polres Pemalang Gelar 3 Perkara Di Konferensi Pers, Berikut Salah Satu Perkaranya!
Baca Juga
Berdasarkan rekaman CCTV itu, terlihat saat anggota kepolisian diduga Aipda R melakukan tindakan pembubaran tawuran gangster. Beberapa pelaku diduga gangster itu, tampak berboncengan naik dua sepeda motor.
Terlihat pula, dugaan saat terjadi penembakan dilakukan Aipda R. Dari rekaman, memperlihatkan letupan bunga api yang sepertinya berasal dari pistol anggota Satresnarkoba Polrestabes Semarang itu.
Atas beredarnya video, Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto menjelaskan pihaknya akan menyelesaikan penyelidikan dulu.
"Biar penyidik yang memutuskan situasi yang sebenarnya dan hasil pemeriksaan," kata Artanto, Selasa (03/12).
Selain itu, Artanto juga meminta agar temuan-temuan apapun selama penyelidikan belum selesai jangan mudah dianggap benar dan menjadikan munculnya provokasi di masyarakat.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah itu pun menegaskan sekali lagi pihaknya memastikan proses penyelidikan kasus terbuka.
"Kita sekali lagi memastikan proses penyelidikan kasus terbuka. Temuan yang muncul dan memunculkan dugaan-dugaan kami mohon jangan diperhatikan. Tunggu saja selesai. Hasilnya akan segera kami sampaikan sesuai fakta dan hasil penyelidikan," tegas Kombes Artanto.
- Menata Impian Lolos Sekolah Kedinasan Dan TNI-POLRI
- Bakesbangpol Blora Gelar Peningkatan Kapasitas Perkumpulan Bhakti Praja
- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara