Polisi Duga Pelaku Begal di Gayamsari Lebih dari Dua Orang

Ilustrasi
Ilustrasi

Aksi pembegalan yang terjadi di Gayamsari pada Kamis (11/4) terus didalami kepolisian.


Terbaru, aparat berwenang menduga pelaku kriminal yang menyebabkan korban luka serius hingga harus dirawat intensif di rumah sakit itu, berjumlah lebih dari dua orang.

"Kita akan terus mengembangkan penyelidikan untuk secepatnya bisa menangkap pelaku," kata Kapolsek Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo, Sabtu (13/4).

Diketahui, saat kejadian, korban, Muhammad Abid Syakir, (29), warga Blorong, Guntur, seorang diri didatangi pelaku begal diduga sebanyak dua pelaku. 

Dari keterangan saksi, korban melakukan perlawanan hingga akhirnya di bacok pelaku di bagian dadanya. 

Korban setelah dibegal dan alami luka bacok langsung berusaha meminta pertolongan kepada satpam Politeknik PUPR. 

Dalam pembegalan itu, barang berharga korban sebuah handphone (HP) digasak pelaku begal. Kasus ini masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Gayamsari dan Resmob Polrestabes Semarang. 

Korban sendiri saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro akibat mengalami luka tusukan senjata tajam pelaku begal.