Sebanyak 1.602 warga binaan di daerah yang terdampak bencana di Sulawesi Tenggara masih belum di balik ke Lapas.
- Dua Orang Diamankan, Mobil Pelaku Pencurian Alpukat di Banyubiru Dibakar Warga
- Maryuni Kemplink, Bandar Arisan Online Salatiga Akui Berniat Menipu Sejak Awal
- Kenakan Baju Adat Palembang, Kepala Rutan Salatiga Serahkan Remisi Kemerdekaan Kepada 67 Napi
Baca Juga
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menjelaskan dalam catatan yang diterima, para warga binaan yang belum kembali berasal dari sejumlah Lapas. Seperti 647 Napi di Lapas Kelas II A Palu belum kembali. Sementara yang tetap berada di Lapas hanya 27 orang.
Di LPKA Klas II Palu, yang masih belum lapor sebanyak 28 napi dan baru satu orang yang kembali ke Lapas.
Kemudian Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Klas III Palu dari total warga binaan sebanyak 87 orang, tidak ada satupun yang kembali ke dalam Lapas.
Selanjutnya, Rutan Klas IIA Palu ada 447 Napi yang melarikan diri. 18 diantaranya sudah kembali ke Lapas. Rutan Klas IIB Donggala, napi yang masih melarikan diri sebanyak 333 orang dan kembali ke Rutan hanya sembilan orang. Rutan Parigi, yang masih melarikan diri 60 orang dan 177 diantaranya telah mendekam dibalik sel.
Dedi mengimbau kepada napi yang masih berada di luar segera melaporkan diri ke Lapas untuk menjalani sisa masa hukuman.
Jika hal tersebut tidak dilakukan kemungkinan Kepala Lapas akan mengeluarkan daftar pencarian orang terhadap para napi yang masih berada di luar Lapas.
"Kalau emang dalam jangka waktu tertentu dari Kalapas juga mengimbau tapi tidak terlalu signifikan yang hadir, maka akan dikeluarkan DPO, jadi Polisi hanya membantu untuk mencari warga binaan," demikian Dedi.
- Ngaku Sebagai Dokter, Warga Bogor Menipu Korbannya Hingga Rp45 Juta
- Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Dikabarkan Jadi Tersangka KPK
- Satu Keluarga Jadi Terdakwa, Disidang Bersama Di Pengadilan Negeri Pekalongan