Polisi Masih Kesulitan Ungkap Pelempar Molotov Ke Rumah Mardani

Jajaran Polres Metro Bekasi Kota masih kesulitan dalam mengungkap kasus pelemparan molotov ke rumah pribadi politisi PKS Mardani Ali Sera.


Hal tersebut lantaran sidik jari yang ada di barang bukti dan saksi-saksi masih minim.

Kapolres Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto mengatakan, sampai saat ini belum sampai mengarah kepada pelaku. Menurutnya, polisi masih terus berupaya melakukan pendalaman demi mengungkap siapa pelaku pelemparan bom molotov tersebut.

"Terakhir, Pak Mardani diperiksa tapi kita melihat keterangan beliau, belum terlalu signifikan," ujar Indarto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (8/8) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL

Kemudian terkait pemeriksaan pemeriksaan sidik jari yang ada pada barang bukti bom molotov, polisi juga belum mendapatkan titik terang meskipun pemeriksaan sidik jari sudah dibantu oleh tim dari Jepang.

"Kita bahkan dibantu sama Jepang buat identifikasi untuk mengambil sidik jari di botol, tapi saya dengar mereka ada kesulitan karena botolnya itu terbuat dari benda yang tidak bisa menyerap SGL. Apalagi kan posisinya sudah dipindah itu," tutur Indarto.

Dari CCTV yang diamankan pun belum mengarah ke para pelaku.

"Ada beberapa CCTV (dianalisa-red), tapi belum mengarah," tambahnya.