Tim Labfor Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di relokasi pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).
- Rabu Malam, BPBD Demak Catat 56.919 Jiwa Terdampak Banjir
- Lagi, Talud Belakang SMP 1 Jenawi Longsor, Dua Ruangan Jebol
- Saat Menyelam Mencari Ikan, Seorang Warga Grobogan Tak Kembali Ke Permukaan
Baca Juga
Dalam giat tersebut ada dua saksi yang dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut.
Kasubdit Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Polda Jateng, AKBP Totok Tri Kusuma Rahmad yang memimpin olah TKP mengatakan bahwa giat ini dilakukan di Blok F3 dan F4 dengan mengambil Sampel abu dan arang diambil untuk dibawa ke Laboratorium.
"Kita mengambil abu arang, kabel listrik. Tadi di antara F3 dan F4. Nanti koordinasi dulu sama (pengampu) wilayah. Hasil nunggu periksa di lab," ujar AKBP Totok di lokasi, Kamis (3/2).
Totok menyebut, sementara memeriksa dua saksi yang melihat asap sebelum kebakaran terjadi. Kios yang diperiksa ada tiga berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi.
"Saksi kita baru dua, karena yang melihat langsung ada asap, mereka penjaga pasar. Periksa ada tiga kios di F3 dan F4," imbuhnya.
Untuk diketahui relokasi Pasar Johar terbakar di blok F1 sampai F8 dan E1 sampai E8 hari Rabu (3/2) malam. Ratusan pedagang kehilangan lapak serta barang mereka. Hingga siang tadi masih terlihat pedagang berusaha mengais sisa sisa barang dan besi yang bisa dijual.
- Bertabrakan dengan Bus, 2 Pelajar di Grobogan Tewas
- Menko Puan Pastikan Penanganan Korban Gempa Bumi Di Lombok, Bali Dan Sumbawa
- Pria Sragen Diduga Nekat Bunuh Diri Dengan Terjun Ke Sungai Bengawan Solo