Polisi menjadwalkan pemeriksaan Ketua Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap kader PDIP Suparjiyanto.
Kabidhumas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, sekitar lima orang saksi sudah diperiksa.
"Terkait dengan terlapornya, tadi saya komunikasi dengan penyidik dan akan dilakukan pemanggilan secepatnya. Namun, mungkin dipanggil masih dalam sebagai saksi," ujar Kabidhumas, Rabu (13/9).
Dia menerangkan, pihak kepolisian sudah memeriksa Suparjiyanto dan empat orang saksi lainnya. Dalam kasus ini, dokter melakukan visum pada Suparjiyanto usai dugaan pemukulan tersebut.
Ia juga menjelaskan, belum ada satupun ditetapkan sebagai tersangka dalam laporan dugaan kasus penganiayaan ini.
"Yang jelas belum bisa dipastikan bahwa terlapor itu jadi tersangka atau bagaimana. Setelah itu baru akan dilakukan gelar perkara oleh penyidik," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Semarang Joko Santoso diduga memukul seorang kader PDIP Kota Semarang bernama Suparjiyanto. Pemukulan itu diduga kerena masalah pemasangan bendera PDIP di lingkungan rumah Joko.
Dari rekaman video CCTV beredar terlihat seorang baju putih mendatangi sebuah rumah. Kemudian, terlihat berbincang dan masuk rumah tersebut. Selang beberapa saat diduga terjadi keributan dan warga beramai-ramai mendatangi rumah itu.
Kubu Suparjiyanto telah melaporkan peristiwa ini ke Polda Jawa Tengah atas dugaan kasus penganiyaaan. Laporan sudah diterima SPKT PoldaJateng dengan STTLP/167/IX/2023/JATENG/SPKT.