Polkinghornes Australia Kepincut Investasi Peternakan Sapi Di Jepara

Kabupaten Jepara, Yang Memiliki Potensi Untuk Dikembangkan Usaha Bidang Peternakan Sapi, Memantik Ketertarikan Investor Polkinghornes Asal Australia Untuk Menanamkan Usahanya. Foto: Dokumentasi/RMOLJateng
Kabupaten Jepara, Yang Memiliki Potensi Untuk Dikembangkan Usaha Bidang Peternakan Sapi, Memantik Ketertarikan Investor Polkinghornes Asal Australia Untuk Menanamkan Usahanya. Foto: Dokumentasi/RMOLJateng

Wilayah Kabupaten Jepara yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai usaha bidang peternakan sapi, memantik ketertarikan investor Polkinghornes asal Australia untuk segera menanamkan usahanya.

Sesuai rencana, kerjasama penanaman modal asing (PMA) dengan melibatkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten Jepara akan mendirikan usaha peternakan di atas lahan seluas 100 hektar di Kecamatan Pakisaji.

Kabar gembira tersebut diungkapkan Direktur Utama Perumda Aneka Usaha, Nurcholis, saat rapat investasi di ruang Command Center Sekretariat Daerah (Setda) Jepara, Selasa (13/02). Dalam investasi PMA itu, BUMD milik Pemkab Jepara ikut ambil bagian dengan kerjasama penggunaan lahan dan pengolahan.

Direktur Utama Perumda Aneka Usaha Nurcholis menjelaskan, “PT Peternakan Polkinghornes Indonesia (PPI) bekerja sama dengan Greenham dan Teys untuk berinvestasi peternakan sapi sampai proses pemasaran,” ujar Direktur Utama Perumda Aneka Usaha, Nurcholis, kepada wartawan.

Nurcholis menjelaskan, Kabupaten Jepara dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai usaha dalam bidang peternakan sapi. Dari potensi itu, membuat PT Peternakan Polkinghornes Indonesia tertarik untuk berinvestasi di Jepara.  

“Lahan yang akan digunakan berada di Pakisaji dengan luas sekitar 100 hektar. Sebelumnya, lahan ini digunakan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha dengan ditanami singkong,” kata Nurcholis.

Dengan kerjasama PMA itu, imbuh Norcholis, maka Perumda Aneka Usaha melalui agribisnis dan agrowisata berencana melakukan inovasi bisnis dalam bidang peternakan sapi.

''Gagasan ini mengacu pada rekomendasi DPRD Jepara 2022. Itu dalam rangka inovasi bisnis yang memiliki potensi lebih bagus. Di Pakisaji, lahan yang kami kelola cukup potensial dan memadai. Tentunya ini akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk Jepara,'' ungkapnya.

Jika kerja sama PMA dalam bidang peternakan sapi berjalan, maka pihak Perumda Aneka Usaha Jepara berkomitmen memenuhi kebutuhan lahan dan perjanjian kerja sama di bidang lainnya.

“Sedangkan PT Peternakan Polkinghornes Indonesia melakukan pembangunan fasilitas produksi, teknologi peternakan, pemasaran hingga permodalan, “paparnya.

Tentu saja rencana investasi tersebut mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Jepara. Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta, menilai bahwa investasi itu merupakan prospek yang sangat bagus untuk dikembangkan di Kabupaten Jepara.

Meski demikian, kata Edy Supriyanta, ada beberapa hal yang masih perlu dikaji lebih lanjut. Seperti halnya penyediaan lahan milik Pemkab Jepara yang kini dikelola oleh Perumda Aneka Usaha.

 ''Kami sangat menyambut baik penawaran kerjasama tersebut. Kami akan kaji lagi, karena tanah itu milik Pemerintah Kabupaten dan untuk investasi,'' cetusnya.