Upaya untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, Polres Karanganyar telah dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Candi-2025.
- Polres Karanganyar Diminta Usut Tuntas Laporan Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan Jual Beli Kertas Senilai Rp 6,9 Miliar
- Janji Palsu Rumah Idaman, Puluhan Warga Karanganyar Diduga Tertipu Pengembang
- Polda Jateng Segel Ribuan Botol Minyak Goreng di Karanganyar, Diduga Tak Sesuai Takaran
Baca Juga
Mengawali pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi-2025, Kapolres Karanganyar AKBP Hadi Kristanto bersama jajarannya membagikan coklat, bunga dan beberapa helm bagi pengguna jalan.
Kapolres sebut Operasi Keselamatan Candi 2025, salah satu tujuannya untuk membangun budaya tertib berlalu lintas dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik.
"Hal tersebut merupakan permasalahan yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh fungsi lalu lintas sendiri melainkan perlunya sinergitas semua stakeholder," papar Kapolres Karanganyar AKBP. Hadi Kristanto, Senin (10/2).
Sehingga dalam mewujudkan cipta kondusi Kamseltibcarlantas menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, Polda Jateng menggelar operasi keselamatan Candi tahun 2025 selama 14 hari.
"Mulai dari tanggal 10 Februari hingga 23 Februari 2025 dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Dengan mengambil tema Operasi “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita", terangnya lebih lanjut.
Selain itu tujuan dari pelaksanaan Ops Keselamatan Candi-2025 adalah meningkatkan displin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Karanganyar," paparnya lebih lanjut.
Jenis operasi Harkamtibmas yang dilaksanakan dengan mengedepankan kegiatan Preemtif (40%), Preventif (40%). Untuk meningkatkan Simpati masyarakat terhadap polisi lalu lintas.
"Dalam pelaksanaan Operasi ini polres karanganyar melibatkan 90 personil dan didukung oleh stake holder lainnya," pungkasnya. 
- Warga Karanganyar Terjerat Kasus Korupsi Rp269,5 Juta
- Gegara CCTV, Dua Maling Motor Dibui Polisi
- Gerakan Tanam Serentak, Kolaborasi Pusat dan Daerah Menuju Swasembada Pangan
