Polres Karanganyar Gelar Trauma Healing Korban Longsor Jenawi

Kapolres Karanganyar tinjau lokasi longsor Jenawi dan bagikan bantuan sosial kepada masyarakat. Dian Tanti/Dok.RMOLJateng
Kapolres Karanganyar tinjau lokasi longsor Jenawi dan bagikan bantuan sosial kepada masyarakat. Dian Tanti/Dok.RMOLJateng

Puluhan warga desa Menjing terpaksa harus harus mengungsi di Balai Desa Menjing. Meski hanya beberapa rumah yang rusak tertimpa tanah longsor, namun mereka khawatir akan terjadi longsor susulan.


Pasalnya rumah milik l2 kepala keluarga yang mengungsi lokasi yang disediakan Pemerintah Desa Menjing, sejak Senin (4/3) kemarin berada di dekat tebing-tebing. 

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy bersama rombongan langsung meninjau ke lokasi bencana dan memberikan bantuan sembako kepada korban bencana alam yang mengungsi di Balai Desa Menjing, Senin (4/3) sore. 

"Kegiatan bansos tersebut sebagai wujud kepedulian Polri kepada korban tanah longsor di Desa Menjing Kecamatan Jenawi,"  papar Kapolres, Selasa (5/3). 

Selain  memberikan bantuan sembako, Polres Karanganyar juga menyiapkan tenaga medis dari tim Dokkes untuk melayani pemeriksaan bagi masyarakat. 

"Kita juga siagakan Polwan yang nantinya akan melaksanakan trauma hiling pada adik adik, agar bisa tersenyum tertawa dan bahagia," papar Kapolres. 

Kapolres juga mengapresiasi Forkompimcam Kecamatan Jenawi juga Kepala Desa Menjing yang telah berperan aktif dalam menangani bencana alam.

"Sehinga dengan cepat dan tepat kejadian bencana alam tanah longsor dapat tertangani dengan baik," pungkasnya. 

Sebelumnya telah terjadi longsor di dua dusun di wilayah Jenawi pada Minggu (3/3) sekira pukul 19.00 WIB, dipicu hujan deras yang belakangangan terjadi di kawasan tersebut. 

"Paling parah bencana tanah longsor terjadi di wilayah Jenawi. Ada dua desa terdampak longsor di Jenawi, masing-masing di Desa Balong dan Menjing. Ada beberapa korban mengalami patah tulang dan sudah dirujuk ke Rumah Sakit," pungkasnya.