Antisipasi arus mudik yang diprediksi meningkat tajam temasuk di Karanganyar, Polres Karanganyar siapkan ebanyak 576 personel gabungan dari TNI, Dinas Perhubungan, relawa, Senkom, Orari, Rapi, Pramuka.
- Gegara Laka Kalijambe, Polres Tegal Kota Gelar Ramp Check
- Kudus, Labour Day Tanpa Unjuk Rasa, Buruh Diajak Bergembira
- Pemkot Salatiga Berkomitmen Berantas Rokok Ilegal
Baca Juga
Tim gabungan dikerahkan untuk mengamankan arus mudik lebaran. Bertugas 29 April hingga 9 Mei mendatang.
"Kita siapkan 8 pos pengamanan, pos pelayanan dan satu pos terpadu, masih ditambah pos bayangan termasuk di tempat – tempat wisata khususnya di daerah Tawangmangu, serta relawan yang akan bertugas menjaga di lintasan rawan,’’ jelas Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo, Jumat (22/4).
Tim gabungan juga melakukan pemantauan dan pengamanan di kawasan wisata yang menjadi tujuan wisatawan khususnya kawasan Kebun Teh Kemuning di Ngargoyoso, Candi Cetho di Jenawi, dan kawasan Tawangmangu.
Pasalnya kawasan tersebut kondisi jalanan di dominasi tanjakan, tikungan juga turunana yang cukup tajam. Meski sudah banyak rambu-rambu peringatan yang dipasang di sepanjang jalan masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati.
"Khusus untuk jalur berbahaya, kami siagakan tim ganjal mobil di tempat tanjakan rawan seperti di Tawangmangu dan Candi Cetho Yang juga melibatkan relawan dan masyarakat sekitar," imbuhnya.
Bupati Karanganyar Juliyatmono menambahkan diprediksi masyarakat akan membanjiri obyek-obyek wisata di seputaran Karanganyar. Mereka masyarakat perantauan memanfaatkan waktu mudik, selain silaturahmi juga berwisata setelah dua tahun tidak mudik karena pandemi Covid-19.
"Sehari-dua hari berlebaran di rumah, biasanya di hari ketiga pikirannya rekreasi. Maka fokus pengamanan di kawasan wisata," pungkasnya.
- Warga Diminta Tak Panik Berlebihan Menemukan Hewan Liar Sakit
- Semarak HUT ke-79 RI, Pemkab Batang dan PLTU Batang Beradu di Fun Futsal
- Kekeringan 2024 di Blora Diprediksi Lebih Parah Dibanding 2023