Polres Kebumen menggelar tabligh akbar dan doa bersama lintas agama di mapolres Kebumen, Sabtu (16/3) malam.
- Pemkot Semarang Larang Peredaran Daging Anjing Untuk Konsumsi
- PPIH Embarkasi Haji Jateng Dilantik, Siap Layani 35 Ribu Calon Jemaah
- Gandeng Komunitas Motor Kota Salatiga, Ini Permintaan Kapolres
Baca Juga
Doa bersama itu dimaksudkan agar perhelatan pesta demokrasi pada 17 April 2019 mendatang berjalan aman lancar dan kondusif.
Tidak hanya umat Islam saja yang hadir, tetapi juga dari penganut agama lain seperti Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha dan Kong Hu Cu.
Mereka hadir tanpa ada sekat pemisah dan menjunjung tinggi kerukunan antar umat beragama serta toleransi antar umat beragama.
Pada kesempatan itu, doa dipanjatkan dengan lima versi tiap-tiap agama yang sah di Indonesia oleh tokoh agama masing-masing.
Waka Polres Kebumen Kompol Prayudha Widiatmoko mengatakan, pesta demokrasi ini seharusnya dapat dijadikan momentum yang baik untuk mempersatukan bangsa dengan dukungan semua pihak, dari tokoh agama maupun tokoh masyarakat.
"Indonesia merupakan negara dengan bermacam-macam agama, maka kita meminta berdoa seluruhnya, agar pelaksanaan Pemilu berjalan aman damai dan sejuk. Serta saling menjaga kerukunan antar umat beragama," kata Kompol Prayudha Widiatmoko.
Meski dengan latar belakang agama yang berbeda, suasana khidmat terlihat dari awal pelaksanaan Tabligh Akbar hingga usia.
Dawamudin FKUB Kabupaten Kebumen mengapresiasi apa yang telah dilakukan Polres Kebumen dengan menyelenggarakan acara yang bernuansa Kebinekaan tersebut.
"Ini merupakan upaya batin. Kalau usaha lahir telah banyak dilakukan, seperti penegakkan hukum dan lainnya. Meminta dia kepada Tuhan Yang Maha Esa, sangat diperlukan sekali," kata Dawamudin.
- Muktamar 48 Miliki Potensi Tinggi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi
- Pameran Alutsista TNI Pikat Warga Kecamatan Randublatung
- DPRD Kota Semarang Jadwalkan Sidak Penataan SCJ Pekan Depan