Sebagai bentuk kepedulian dan menjalin persatuan dan kesatuan, Polres Kendal menyambangi pelajar asal Papua yang belajar di Kendal, Rabu(4/9) siang.
- Anggota DPRD Jateng Tietha Ingin Entaskan Kemiskinan Di Banyumas Dan Cilacap Via Pembangunan Pendidikan
- Penjabat Wali Kota Salatiga Ajak Kartini Masa Kini Lebih Berperan Lebih Nyata
- Peternak Kambing Kaligesing Digandeng Bawaslu Lakukan Pengawasan Pilkada Di Purworejo
Baca Juga
Wakapolres Kendal, Kompol Nur Cahyo Ari Prasetyo berkunjung ke SMA Trisula Kendal untuk menyambangi pelajar asal Papua yang menuntut ilmu di sekolah tersebut.
Kedatangan Wakapolres Kendal ini selain silahturahmi juga untuk menyampaikan tali asih dari Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita.
Sebelumnya pelajar asal Papua ini sudah melaksanakan olahraga bersama dengan jajaran polres Kendal.
Ya kebetulan kemarin sudah ada kegiatan bersama dengan adik-adik di SMA Trisula ini kemudian menampung hobi adik-adik yang gemar olahraga bola dan voli. Kebetulan beberapa personil polri juga tergabung dalam PSPOP dan sebagainya. Lokasi sekolah juga tidak jauh dari sarana olahraga jadi bisa berinteraksi dengan adik-adik asal Papua," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres ingin memberikan tali asih sebagai bentuk kepedulian dan perhatian kepada pelajar asal Papua yang belajar di Kendal.
Tali asih berupa dua belas pasang sepatu olah raga ini langsung diterimakan kepada pelajar asal Papua didampingi kepala sekolah.
Kapolres Kendal memberikan 12 pasang sepatu untuk siswa siswi asal Papua sebagai wujud kepedulian. Melalui olahraga ini bisa terjalin sinergitas antara masyarakat sehingga terwujud persatuan dan kesatuan. Harapan kami siswa asal Papua yang sekolah disini tertap belajar secara aman dan nyaman tanpa adanya diskriminasi," tambahnya.
Ana Lisia Mariam, salah satu pelajar asal Papua yang sudah tiga tahun belajar di Sma Trisula, mengatakan, selama menuntut ilmu tidak ada kendala.
Saya sekolah disini nyaman-nyaman saja dan nggak ada masalah. Disini teman-teman maupun guru-guru baik dan tidak ada perbedaan dalam mendidik," katanya.
Terkait kondisi di Papua yang sempat rusuh, ia berharap situasi kembali tenang dan aman.
Kami siswa siswi asal Papua yang belajar disini berharap Papua bisa kembali kondusif situasinya aman dan nyaman. Kami tidak ingin ada pertikaian atau perpecahan. Kami juga berharap agar Pemerintah bisa memajukan kembali negeri Papua," harapnya.
Harlahudin, Kepala Sekolah SMA Tirusula Kendal, mengatakan, di sekolahnya ada lima belas pelajar asal Papua.
Pihak sekolah tidak pernah membeda-bedakan pelajar asal Papua ataupuan pelajar dari Kendal.
Silahturahmi dari jajaran polres Kendal bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada pelajar ini untuk tetap menuntut ilmu.
Saya sebagai kepala sekolah sangat memberikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya, harapan kami anak-anak siswa Papua bisa lebih tenang belajar di SMA Trisula. Di sekolah kami tidak mengenal diskriminasi, kami tidak pernah membeda-bedakan asal mereka. Kalau sudah sekolah disini ya sudah menjadi keluarga sekolah ini yakni satu kesatuan," katanya.
Pihak sekolah berharap kejadian yang ada di Papua tidak berpengaruh dengan pelajar asal papua di Kendal.
Kami selalu tanamkan sikap mencintai NKRI kepada siswa siswi disini. Jadi masyarakat juga tetap harus menjalin persatuan dan kesatuan demi negara kesatuan republik Indonesia," pungkasnya.
- Disnakertrans Kab Tegal Gandeng Konsultan Psikologi Petakan Minat Bakat
- Polda Jateng : Akhir Pekan, Personel Sudah Standby Amankan Lebaran
- Kebutuhan Bibit Jagung di Grobogan Capai Rp200 Miliar