Polres Purbalingga Koordinasi Penguatan Toleransi, Anti Radikalisme dan Terorisme

RMOL Jateng. Polres Purbalingga menggelar rapat koordinasi penguatan toleransi, anti radikalisme dan terorisme.


RMOL Jateng. Polres Purbalingga menggelar rapat koordinasi penguatan toleransi, anti radikalisme dan terorisme.

Kegiatan ini dihadiri personel dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga, TNI, Polri, tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat.

Kegiatan dilaksanakan di Aula Loka Anindhita Mapolres Purbalingga, Selasa (30/3).

Kapolres Purbalingga AKBP Fannky Ani Sugiharto mengatakan, adanya kejadian di Makasar bisa menimbulkan rasa takut masyarakat dalam melaksanakan ibadah.

Situasi yang demikian tidak hanya mengganggu terhadap situasi sosial tapi berpengaruh terhadap ekonomi nasional.

"Oleh sebab itu, perlu diperkuat kembali toleransi hingga tingkat bawah. Karena toleransi ini diperlukan di tengah masyarakat Indonesia yang beraneka ragam suku dan agama," ucapnya.

Kapolres berharap, dengan acara ini diharapkan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Purbalingga bisa bersatu dan bersinergi menyatakan sikap untuk menanggulangi permasalahan intoleransi dan radikalisme.

"Dengan acara ini kita juga bisa berdiskusi seluruh elemen masyarakat untuk saling berkontribusi dalam menjaga kondusifitas Kabupaten PurbaIingga," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menyampaikan, kecaman terhadap aksi bom di Gereja Katedral Makasar. Menurutnya peristiwa tersebut menjadi pelajaran bersama seluruh elemen masyarakat Kabupaten Purbalingga untuk menentang aksi radikalisme.

"Mari kita bergandengan tangan saling menjaga kebhinekaan, menjaga toleransi inter dan antar umat beragama. Apalagi umat Kristiani sebentar lagi akan melaksanakan ibadah Paskah. Kita harus menjaga ibadah tetap kondusif," kata bupati.