Polres Sukoharjo Gandeng Uniba Surakarta Gelar Survei Indeks Tata Kelola Online

Polres Sukoharjo bekerja sama dengan Universitas Islam Batik (Uniba) Surakarta, melakukan survei eksternal dan internal indeks tata kelola online (ITK-O) tahun 2022.


Dalam kegiatan tersebut, Ketua Tim Peneliti dari Uniba Surakarta, Supawi Pawenang, mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan survei eksternal dan internal indeks tata kelola online (ITK-O) Polres Sukoharjo tahun 2022.

"Kami berharap ini menjadi pedoman untuk seluruh Dinas/Instansi dalam melakukan penilaian kinerja, sehingga dapat dijadikan tonggak untuk kemajuan negara kita tercinta Indonesia," ujar Supawi, di Begajah, Senin (7/11).

Supawi Pawenang menuturkan, sekarang ini memang Polri melakukan perubahan secara terus-menerus baik kinerja maupun pelayanan.

"Sejak adanya reformasi, Polri ini sudah melaksanakan perubahan secara besar-besaran di tubuh internal Polri, sehingga melakukan transformasi di segala sisi. Misalnya pelayanan publik, SOP maupun sebagainya, dengan tujuan perubahan yang lebih baik," tuturnya.

Kemudian pada pelaksanaan survei ini nanti, lanjut Supawi Pawenang, akan diadakan juga secara online. Adapun dengan cara online yaitu nanti setelah selesai akan dimasukkan identitas KTP bagi pengisi survei.

Untuk survei akan dinilai yaitu antara lain akuntabilitas, responsif, transparansi, kompetensi, perilaku, keadilan, kinerja dari anggota Polri khususnya Polres Sukoharjo.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, ditujukan untuk pengukuran pada setiap satuan fungsi secara menyeluruh dan terus-menerus agar sesuai dengan roadmap pengukuran kinerja tata kelola Polri secara online.

Hasil survei menjadi tolok ukur Polri dalam mengelola organisasi, sehingga ke depan tata kelola organisasi Polri menjadi lebih baik dan membangkitkan semua pihak.

Kemudian hasil survei akan dijadikan data awal dalam perbaikan institusi Polri, sebab bila tidak obyektif akan sulit untuk didapat solusi, jika hanya berdasar pada emosi pasti tidak optimal.

"Harapan kami, kepada para responden untuk bersungguh-sungguh dan obyektif dalam mengisi kuesioner tersebut, sebab hasil survei menjadi tolok ukur Polri dalam mengelola organisasi, sehingga ke depan tata kelola organisasi Polri menjadi lebih baik dan membangkitkan semua pihak," harap Kapolres.