Polresta Solo akan bersiap untuk melaksanakan pengamanan tahapan Pilkada 2024. Strateginya, pengamanan akan dilaksanakan dalam bentuk penyelenggaraan Operasi Mantab Praja yang diperkirakan bakal digelar periode bulan Juni mendatang.
- Polresta Surakarta Pastikan Perayaan Paskah, Aman
- Nekat Pakai Knalpot Brong, Polresta Surakarta Sita 45 Motor Peserta Kampanye
- Mabuk Ciu, Empat Pemuda Ditangkap Tim Sparta Polresta Surakarta
Baca Juga
Hal itu dipastikan Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi kepada wartawan, Senin (22/4). Langkah ini, lanjutnya, diambil karena masing-masing daerah yang melaksanakan pilkada pasti memiliki karakter berbeda.
Karena ada lokal wisdom juga partai pengusung di daerah, dan calon-calon di daerah. "Baik pemilu dan pilkada, pasti berbeda karena (ada-red) kearifan lokal di masing-masing daerah," jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolresta juga memastikan pengamanan tahapan Pilkada akan dilakukan mulai dari persiapan, penghitungan logistik, sortir pelipatan dan sampai pendistribusian akan sama dengan pengamanan saat Pemilu.
"Yang jelas secara internal sudah ada pengalaman dari (pengamanan-red) pemilu presiden kemarin," imbuhnya.
Saat ini pihaknya masih menunggu bagaimana hasil pencalonan untuk Pilkada Solo mendatang. Tujuannya untuk memetakan pengamanan saat pelaksanan Pilkada.
Sedangkan proses pilkada saat ini, sejauh ini baru PDIP sebagai partai pemenang pileg lalu baru tahap penjaringan bakal calon Walikota dan wakil walikota. Sementara partai-partai lain masih berproses.
"Kalau sudah ada penetapan calon, baru bisa. Itu nanti merubah skema peta kerawanan, kalau kita sebut kerawanan itu berarti peta basis masa," tuturnya.
Selain itu Polresta Solo dalam rencana pengamanan juga berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu maupun stakeholder lainnya seperti KPU, Bawaslu maupun Pemkot Solo.
- Bawaslu Sukoharjo Gait Pegiat Media Sosial Dalam Evaluasi Pelaksanaan Pemilu 2024
- KPU Jawa Tengah Tetapkan Pemenang Pilkada Serentak 2024, Jadwal Kemungkinan Mundur Sampai Maret
- Bawaslu Rembang Gagalkan Dugaan Rencana Pembagian Beras Jelang Coblosan