Polrestabes Semarang "Tangkap" Pensiunan Polisi Yang Menjadi Manusia Silver di Jalanan

Bagi Aipda (purn) Agus Dartono (61) warga Jl Bukit Dahlia VII, Sendamgmulyo, Tembalang, Kota Semarang menjadi manusia silver untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari bukanlah menjadi pilihan hidupnya. Apalagi beberapa hari lalu sempat viral saat dirinya ditangkap di kawasan Jalan Arteri Yos Sudarso oleh tim Satpol PP Kota Semarang saat mencari nafkah.


Selang sehari setelah video purnawirawan polisi kena razia Satpol PP saat mencari nafkah dengan melumuri seluruh bagian tubuhnya dengan cat warna silver, Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit diperintahkan atasan untuk melakukan "penangkapan" terhadap Agus Dartono dan langsung dibawa ke Mapolrestabes Semarang.

Wakapolrestabes Semarang AKBP IGA DP Nugraha saat menerima Agus Dartono mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan langkah cepat dengan memerintahkan Kasatlantas untuk memburu keberadaan manusia silver teeaebut.

" Sesuai arahan dari bapak Kapolrestabes Semarang usai beredarnya video viral tersebut untuk menemui purnawiran polisi menanyakan kenapa harus menjasi manusia silver dan meminta minta di jalanan," ungkap IGA DP Nugraha kepada RMOLJateng, Minggu (26/9).

AKBP IGA menyebut, saat ditemui Aipda (Purn) Agus Dartono mengaku pasca pensiun pada tahun 2018 lalu ia tidak mempunyai usaha sampingan dan pekerjaan lain. Ia mengaku tidak mau meminta tolong dan meminta belas kasihan terhadap mantan rekan profesinya sesama polisi hingga akhirnya menjalani pekerjaan sebagai manusia silver jalanan.

"Sebelum dibawa ke Mapolrestabes Semarang oleh unit Lalu-lintas dijemput di rumah dan diberikan paket sembako dalam rangka Baksos Ops Paruh Candi 2021," imbuhnya.

IGA dan jajaran Polrestabes selanjutnya akan secepatnya mengusahakan dan menyalurkan Agus Dartono ke perusahaan di Kota Semarang. Dengan demikian diharpakan agar yang bersangkutan tidak lagi menjalani kehidupan di jalanan seperti sekarang ini.

"Setidaknya kita menghargai jerih payah dan pengabdian beliau saat masih aktif menjadi polisi dulu," pungkasnya.