Dilantiknya Komjen Pol Mochammad Iriawan alias Iwan Bule
sebagai Penjabat Sementara Gubernur Jawa Barat belakangan menuai
polemik.
- Klaim Kantongi Mandat Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Putra Semarang Ini Tertarik Jadikan Salatiga Kota Metro
- PKB Ganti Tiga Bacaleg Mantan Napi Korupsi
- Firli Bahuri: Indonesia Seharusnya sudah Bersih, Terang dan Penuh Cahaya, Tak Ada Lagi Ruang Kumuh bagi Tikus dan Kecoa
Baca Juga
Polemik itu muncul lantaran Iwan Bule dianggap sebagian kalangan tidak netral karena stastusnya masih anggota Polri aktif.
Bagi Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Syahar Diantono hal tersebut tidak jadi persoalan. Dia yakin, Iwan Bule dapat bersikap netral dan profesional.
"Yang jelas Polri yakin bahwa beliau akan profesional dan netral sesuai dengan peradaban beliau selama di Polri. Insya Allah beliau bisa melaksanakan amanah dengan baik," kata dia di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/6) dikutip dari Kantor Berita Politik
Terkait adanya anggapan pelantikan mantan Kapolda Metro Jaya itu mengangkangi UU, Syahar menepisnya.
"Itu kewenangan dari pemerintah dalam hal ini Kemendagri. Jadi sudah di luar Polri. Pasti kita yakin itu sudah sesuai dengan UU," jelasnya.
Dalam arti, tambah Syahar, Polri hanya mengikuti pemerintah ketika diminta Perwira Tingginya. "Ya, pemerintah. Polri hanya mengikuti," tandasnya.
- Aliansi Pekerja Kudus Berkah Dukung Mawahib Afkar Jadi Bupati
- Pengamat: Uji Materi Syarat Cawapres Melawan Semangat Reformasi
- Dion, Dampingi Yuli Pimpin Puroworejo Lebih Maju Lagi