Kecamatan Mranggen menduduki peringkat dengan kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
- Hadiri Pemakaman Bos Danar Hadi, Gibran Mengaku Kehilangan Tokoh Batik Kota Solo
- Tanggapi Usulan CFD Tanpa Pedagang, Gibran : Pedagang Jalan Terus
- DPRD Batang Usulkan Pahlawan Nasional KH Achmad Rifa'i Jadi Nama Jalan
Baca Juga
Dalam upaya pencegahan dan penekanan angka kasus tersebut, jajaran Polsek Mranggen terus melakukan sosialisasi dan penyuluhan narkoba serta jeratan hukum bagi para pelaku.
"Mranggen menjadi wilayah kedua setelah Demak Kota, terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Kita terus tekan angka itu," ujar Wakapolsek Mranggen, Ipda Sarengat, saat melakukan penyuluhan narkoba di SMK Al Furqon Mranggen, Kamis (30/1) siang.
Masih tingginya kasus penyalahgunaan narkoba, karena Mranggen menjadi wilayah perbatasan dengan Kota Semarang. Dari sejumlah kasus yang ada, Wilayah Mranggen dijadikan tempat transaksi hingga pengguna narkoba.
"Kita mulai dari pelajar dulu, karena pelajar lah yang paling rentan terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Selain sosialisasi dan penyuluhan narkoba, kita rutin gelar razia di sekolah sekolah," tambah Ipda Sarengat.
Kegiatan penyuluhan narkoba ini, digelar dalam kegiatan KKN Mahasiswa Universitas PGRI Semarang di Wilayah Kecamatan Mranggen. Dipilihnya kegiatan penyuluhan narkoba, karena keprihatinan terhadap kenakalan remaja di sejumlah daerah khususnya Demak.
"Kita pilih kegiatan penyuluhan narkoba, karena kita prihatin dengan masih tingginya kasus penyalahgunaan narkoba yang saat ini merambah ke tingkat pelajar," kata Mafruhin Ardian Novianto.
- 1.395 Calhaj Kudus Siap Diterbangkan ke Tanah Suci
- Hendi Tekankan Pentingnya Peran Pemerintah Dalam Transformasi Digital
- Sahur On The Road, Satlantas Polres Sukoharjo Patroli Sambil Bagikan Nasi Kotak