Para pemain di turnamen Polytron Walikota Cup Solo 2023 selain mengasah kemampuan dan teknik sekaligus untuk berburu poin untuk menaikkan peringkat para atlet di level nasional.
- Sukseskan Asian Games, AGP Bentuk Tim Satgas
- Dukung PSSI, Kapolri Tegaskan Babat Habis Mafia Bola
- Atlet Grobogan Berhasil Sabet 27 Emas di Kejurda Piala Kapolda Jateng 2023
Baca Juga
Ketua Pengprov PBSI Jawa Tengah Basri Yusuf sebut turnamen kali ini berbeda dengan tahun lalu. Dimana pada Polytron Walikota Cup Solo 2023 pemain akan mendapat poin nasional.
Nantinya peringkat poin dari kejuaraan ini ditambah beberapa kejuaraan yang masuk agenda PP PBSI, akan diakumulasi dengan agar nantinya mereka dapat mengikuti ajang seleksi nasional (seleknas) yang biasanya digelar akhir tahun di Cipayung.
"Ini menjadi penyemangat para atlet agar bisa mengikuti seleknas sebagai pintu gerbang utama bergabung dengan Pelatnas PBSI," jelasnya, Rabu (7/6) malam.
Dirinya menambahkan dari empat turnamen yang diusulkan untuk mendapatkan peringkat point nasional. Ada Superliga, Polytron Walikota Cup Solo, Piala Gubernur, serta Junior Masters.
"Yang terpilih adalah Polytron Walikota Cup Solo dan Piala Gubernur yang diselenggarakan beberapa bulan lagi," imbuhnya.
Dalam Polytron Walikota Cup Solo 2023 ini beberapa klub menerjunkan banyak pemainnya 26 kategori yang dipertandingkan.
Pelatih PB Djarum, Lukman Hakim menyebut strategi khusus dimilikinya untuk memenuhi target naik podium teratas di turnamen Polytron Walikota Cup Solo 2023.
Tidak dipungkiri cukup banyak pemain dari PB Djarum yang sukses menjuarai berbagai turnamen maupun kejuaraan nasional dan internasional.
Diantaranya adalah ganda putra. Tak sedikit pula ganda campuran PB Djarum yang kini telah masuk pelatnas Cipayung.
"Khususnya ganda putra, harus juara! Regenerasi kita bagus di ganda putra, baik di pelatnas itu banyak yang dari PB Djarum dan kita selalu ditargetkan untuk mendapatkan juara," tandasnya.
Salah satu pemain tunggal putra dari klub PB Djarum Kudus Bagas Kristianto Nugroho yang maju di kelompok umur dewasa mengaku menikmati pertandingan dengan mengumpulkan point demi poin tanpa beban.
"Nikmati step by stepnya. Kalau kita fokus mikirin juara takutnya malah jadi beban. Selangkah demi selangkah kalau kita mainnya maksimal ya pasti ada jalannya," ucapnya.
Menurutnya Polytron Walikota Cup 2023 ini merupakan ajang penting bagi para atlet, khususnya kelompok usia dewasa untuk berlaga di tengah minimnya penyelenggaraan kejuaraan nasional di tahun ini.
"Seneng, kemarin saya sempat mewakili Jawa Tengah di Pon Papua. Kemudian istirahat setahun karena cedera kaki.Terus ini ada turnamen untuk usia dewasa ya seneng sekali," pungkasnya. 
- Stadion Mini Cengklik Siap Jadi Lokasi Latihan Timnas Piala Dunia U-21
- Ini Tiga Evaluasi FIFA Untuk Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
- Persijap Siap Lakoni Dua Kejuaraan
