Sebuah Pondok Pesantren di Desa Wonowoso, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Demak, menciptakan para santri berkualitas dengan pembekalan wirausaha.
- Dikukuhkan Kamabicab, Bupati Batang Upayakan Penguatan Fondasi Kepramukaan
- Gandeng Polsek Laweyan, SD Muhammadiyah PK Solo Sosialisasi Anti Bullying
- Pesantren Assalaam Kini Miliki Kolam Renang Olympic Syariah
Baca Juga
Selain pendidikan dan ilmu agama, Pondok Pesantren Darur Rohman juga memberikan ketrampilan mengelola barang barang menjadi barang bernilai jual.
"Kami ingin, setelah lulus dari pondok, mereka (santri) dapat berwirausaha, meningkatkan kwalitas hidup dengan UMKM," ujar pengasuh pondok, Kiai Rizal Nurudin, Kamis (6/2) malam.
Selain belajar ilmu agama, di Pondok Darur Rohman, para santri juga belajar mengelola sampah, membuat makanan ringan khas Demak, serta beberapa kerajinan, seperti tasbih dan gelang kayu.
Pondok pesantren yang memiliki 50 orang santri ini, merupakan pondok pesantren milenial dan membentuk karakter manusia yang cinta tanah air.
"Kita berharap pemerintah lebih memperhatikan manfaat pondok pesantren dan peran santri itu sendiri," pungkas Kiai Rizal.
Dalam pengajian Maulud Nabi Muhammad yang digelar di Pondok Pesantren Darur Rohman, diikuti sekitar 1000 jamaah dari berbagai kecamatan di Kabupaten Demak.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Demak, Polres Demak, serta Kodim 0716 Demak.
- Sebanyak 3.010 Porsi Disiapkan SPPG Lanud Adi Soemarmo
- Ombudsman Jateng Komentari Iuran Wali Murid MAN Batang
- Konsisten Fasilitasi Pengembangan Ilmu Kedokteran, Prodia Perpanjang MoU Dengan FK UNS