PPDB SMP Di Kabupaten Karanganyar Ditunda Awal Juli

Menyusul terjadinya antrian masyarakat yang akan mendaftarkan anaknya ke SMP di kawasan Tawangmangu hingga berencana menginap di sekolah maka pemerintah Kabupaten Karanganyar menunda jadwal Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) di Karanganyar.


Sekretaris Disdikbud Karanganyar, Agus Haryanto sampaikan melihat antusias orang tua murid yang luar biasa pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk memberikan penjelasan secara langsung. Pihaknya khawatir fenomena serupa akan terjadi di sekolah lain maka pihaknya berupaya.

"Tadi malam kami kami sudah menuju lokasi untuk memberikan penjelasan kepada orang tua murid," jelasnya kepada RMOLJateng saat ditemui di kantornya, Kamis (13/6).

Melihat animo yang luar biasa ini akhirnya sesuai instruksi Bupati Karanganyar Juliyatmono  pendaftaran yang seharusnya dibuka hari ini Kamis (13-18/6) ditunda dan baru akan dilaksanakan pendaftaran pada 1-4 Juli 2019 secara Online.

"Melihat banyaknya antrian maka Pak Bupati memerintahkan kepada kami agar (pendaftaran) dilakukan secara online," jelas Agus.

Akhirnya Dinas pendidikan Karanganyar mengeluarkan  surat keputusan berupa (SK) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Karanganyar no.003.1/1.985.4/VI/2019 tentang penundaan PPDB SMP.

Sebelumnya berawal dari surat edaran pengumuman yang ditempel di papan informasi di SMPN 1 Tawangmangu terkait jalur zonasi orang tua calon siswa rela datang dan mengantri sejak sore hingga malam hari. Padahal pendaftaran baru dibuka hari ini Kamis (13/6)  pada pukul 07.30 WIB.

Pasalnya salah satu persyaratan  pendaftaran bagi peserta PPDB offline jalur zonasi mengharuskan peserta untuk datang mendaftar lebih awal. Mereka rela tidur di halaman sekolahan untuk memastikan anaknya diterima dan mendapatkan nomor pendaftaran awal.  

Informasi dari berbagai sumber bukan hanya SMP 1 Tawangmangu saja yang diserbu orang tua calon siswa baru. Namun juga  SMPN 2 Mojogedang, SMPN 1 Karangpandan, SMPN 1 Colomadu juga SMPN 1 Tasikmadu.