Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi enggan menanggapi lebih jauh terkait dorongan sejumlah pihak untuk menjadikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
- KPU Salatiga Libatkan Tenaga Disabilitas untuk Pelipatan Surat Suara
- Minim Lokasi, KPUD Grobogan Tempatkan Kotak Suara di Delapan Lokasi Terpisah
- 12 Perempuan Kader PAN Wakili Pendaftaran Terakhir DPD Jateng di KPU
Baca Juga
Menurut pria yang akrab disapa Awiek ini, wacana pencalonan Cak Imin itu sebagai klaim sepihak namun hal itu adalah hak masing-masing individu. Klaim yang sama, kata dia, bisa saja dilakukan oleh Ketua Umum PPP, Romahurmuziy alias Romy.
"Itukan hanya Cak Imin saja yang mengaku begitukan, yang penting PPP enggak mengaku begitu, itu kan hanya cak Imin siap saja bisa mengaku seperti itu nanti Pak Romy juga bisa mengaku seperti itu ya itu haknya masing-masing orang saja," katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (17/2) seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL
Yang pasti kata dia, yang jadi Cawapresnya Jokowi haruslah dari kalangan santri, muslim, muda, berintelektual, dan juga berintegritas.
"Ini yang terpenting jangan sampai asal santri kan sekarang banyak santri yang miring-miring, nah yang diperlukan disini adalah santri yang berintegritas," pungkasnya.
- Yenny Wahid: Mahfud MD Anak Didik Gus Dur Dan Kader NU Tulen
- Kapolres Salatiga Pastikan Logistik Pemilu Aman
- KPU Telah Miliki Skema Mitigasi Potensi Kerawanan Pemilu 2024