Prabowo-Gibran Menang di 14 Kecamatan di Karanganyar, Tingkat Partisipasi Pemilih Tinggi

LAPORAN : Dian Tanti Burhani

Kamis, 15 Februari 2024 | 21:15 Updated: Kamis, 15 Februari 2024 | ;14:15

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang di 14 kecamatan di Kabupaten Karanganyar.

Baca Juga

Sementara untuk pasangan capres-cawapres nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang tipis di tiga kecamatan di Karanganyar yakni Tawangmangu, Ngargoyoso dan Jatiyoso.

Sedangkan paslon nomor urut 01 Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar tidak meraih suara maksimal di tiap-tiap kecamatan.

Hasil hitung perhitungan suara dari website https://pemilu2024.kpu.go.id, perolehan per tanggal 15 Februari 2024 pukul 12.00 WIBsuara paslon Prabowo-Gibran mencapai 51,25 persen.

Pasangan Anies Baswedan -Muhaimin Iskandar meraih suara 13,11 persen, sedangkan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 35,88 persen.

"Namun itu masih hasil sementara yang diperoleh melalui hitung cepat secara berjenjang yang bersumber dari PPS. Hasil akhirnya menunggu penghitungan yang dilakukan KPU," jelas Penjabat sementara (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi, Kamis (15/2).

Menurutnya dari data yang dihimpun, tercatat ada 707.967 pemilih tetap (DPT), 2.150 pemilih tambahan (DPTb), dan 1.038 pemilih khusus (DPK). Dari keseluruhan pemilih yang menggunakan hak pilihnya ada 615.845 pemilih.

"Artinya cukup antusias untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilu tahun 2024. Tingkat partisipasi pemilih mencapai 86,46 persen," imbuhnya.

Ketua KPU Karanganyar Daryono sampaikan rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024 akan dilakukan KPU Karanganyar hingga maksimal 5 Maret.

Pihaknya tetap mengacu pada hasil rapat pleno terbuka yang dilakukan secara berjenjang, dalam melakukan rekapitulasi perolehan suara.

"Rekapitulasi peroleham suara dilakukan berjenjang," ucap Daryono.

Ketika penghitungan di TPS selesai, maka dilanjutkan rekapitulasi di kecamatan antara 15 Februari hingga 2 Maret. Kemudian berlanjut rekapitulasi di kabupaten, batas pelaksanaannya maksimal 5 Maret.