- Siap Sukseskan Peringatan May Day 2025, Pemkab Tegal Siapkan Sejumlah Acara
- Ibadah Penutupan Peti Mendiang Paus Fransiskus Awali Rangkaian Prosesi Pemakamannya
- Terpeleset Masuk Sumur, Lansia Di Mrebet Ditemukan Tak Bernyawa
Baca Juga
Jakarta - Presiden Prabowo memimpin langsung pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan kepala daerah serentak di Istana Negara, Jakarta, pada hari Kamis (20/02).
Rangkaian acara pelantikan ini diawali dengan kirab seluruh kepala daerah yang akan dilantik. Perjalanan kirab dari Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Negara dikomandani langsung oleh Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri. Tito didampingi oleh para wakil menteri Bima Arya dan Ribka Haluk. Ketiganya memimpin barisan 961 kepala daerah yang akan dilantik.
Tiba di gerbang Istana Negara, pasukan berkuda dan marching band dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menyambut kedatangan rombongan para kepala daerah yang terpilih tersebut. Beberapa lagu nasional dikumandangkan diantaranya Maju Tak Gentar, mengiringi langkah para kepala daerah saat memasuki komplek istana kepresidenan.
Para kepala daerah yang berjumlah 961 orang itu terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati dan 362 wakil bupati, dan 85 wali kota dan 85 wakil walikota.
Inti acara pelantikan yakni pengambilan sumpah berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Enam kepala daerah tampil mewakili peserta pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini sebagai simbol keragaman agama yang ada di Indonesia.
Pelantikan kemudian dilanjutkan dengan pemasangan atribut dan penandatanganan akta pengangkatan para wakil kepala daerah dan dilanjutkan dengan sambutan Presiden.
Dalam arahannya Presiden menyampaiakan bahwa pelantikan kepala darah serentak tahun ini merupakan sejarak pertama kalinya di Republik Indonesia.
“Hari ini ada 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 360 bupati, 362 wakil bupati, 85 walikota, dan 85 walikota yang dilantik dari 481 daerah, Jumlah kepala daerah yang dilantik hari ini menunjukkan besarnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI," ujarnya.
Presiden Prabowo mengingatkan, bahwa meski pun kepala daerah terpilih ini berasal dari partai politik yang berbeda-beda, namun berada di bumi yang sama dan bernaung di bawah nama Republik Indonesia.
Lebih lanjut Presiden menegaskan bahwa kepala daerah merupakan pelayan rakyat. “Mari kita layani rakyat, mari kita mengabdi untuk rakyat, kita harus berbuat yang terbaik untuk rakyat," tegasnya.
“Kalian terpilih ini berkat kepercayaan yang diberikan oleh rakyat kalian masing-masing. Maka kalian harus berjuang demi rakyat dan demi kesejahteraan mereka,” pesannya.

- Bupati Fahmi: Percepat Konektivitas Jalan Serang - Baturraden Untuk Wisata Lingkar Gunung Slamet
- Seleksi UTBK-SNBT 2025, Undip Sediakan Fasilitas Ujian Khusus Penyandang Disabilitas
- Meriahkan HUT Kabupaten Ke-476, Pemkab Gelar Jepara In Fashion (JIF) 2025