Prabowo Temui Gus Yusuf, Ada yang Serius ?

Perbincangan Gus Yusuf dan Prabowo Subianto/ist
Perbincangan Gus Yusuf dan Prabowo Subianto/ist

Prabowo Subianto menemui Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlory. Kedatangan Menteri Pertahanan itu disambut langsung Gus Yusuf. Tuan rumah mempersilahkan Prabowo duduk di ruang tamu di kediaman Gus Yusuf, Komplek Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang.


Prabowo didampingi Sekjend DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid serta sejumlah pengurus Gerindra. Sementara Gus Yusuf didampingi Sekretaris DPW PKB Jateng H Sukirman dan Anggota Fraksi PKB Deny Septiviant, serta Budiono.

Memang tidak banyak yang hadir dalam pertemuan itu. Gus Yusuf juga tidak mempersiapkan acara seperti saat Prabowo bersilaturrahim, 23 September lalu. Selain mendadak, pertemuan sangat tertutup dan terbatas. Protokol kementrian juga tidak menginformasikan detail ketika sejumlah awak media kemudian hadir di lokasi.

Dari balik jendela, beberapa wartawan tampak melihat pertemuan berlangsung serius. Sesekali diselingi tawa dari kedua tokoh politik itu. Menjelang pamitan Gus Yusuf mempersilahkan Prabowo menikmati oseng tahu, sayur lodeh dan sop buntut.

Saat keluar ruangan, Prabowo tampak melambaikan tangan yang disambut riuh para santri. Prabowo enggan berkomentar panjang saat ditanya wartawan.

“Silaturrahim biasa, sehat selalu ya,” ujarnya dari dalam mobil.

Sementara Ahmad Muzani menjelaskan, Prabowo sering memanfaatkan akhir pekan untuk silaturrahim kepada para tokoh dan Kiai.

“Kami juga akan ke Gus Mus di Rembang, usai ini,” katanya.

Hal senada disampaikan Gus Yusuf.  Dia sangat mengapresiasi perhatian Prabowo pada kondisi saat ini.

“Beliau menanyakan kondisi orang tua para santri di tengah situasi ekonomi yang belum stabil. Pak Prabowo juga menekankan pentingnya menanamkan nilai nilai kebangsaan kepada para santri sejak dini,” ungkap Ketua DPP Bidang Pesantren ini.

Baik Muzani maupun Gus Yusuf kompak menjawab ketika wartawan menanyakan soal koalisi Gerindra dan PKB.

“Itu wewenang Gus Muhaimin dan Pak Prabowo,” pungkas Gus Yusuf yang juga ditimpali Muzani, sambil berkelakar.