Prakiraan Peneliti UKSW: Hingga Tahun 2026 Ada Peningkatan Signifikan Indeks Literasi Masyarakat

Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom Bersama Para Tamu Undangan Saat Membuka Kegiatan FGD Pengembangan Roadmap Salatiga City Of Literacy Di Ruang F114, Kampus UKSW, Salatiga, Kamis (08/08). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah
Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom Bersama Para Tamu Undangan Saat Membuka Kegiatan FGD Pengembangan Roadmap Salatiga City Of Literacy Di Ruang F114, Kampus UKSW, Salatiga, Kamis (08/08). Erna Yunus B/RMOLJawaTengah

Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kewirausahaan sekaligus Ketua Riset Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom menyebutkan literasi yang diinginkan bagi Kota Salatiga bisa terprogram dengan baik.


"Sehingga target para peneliti dan yang sudah disepakati dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah sampai dengan tahun 2026 ada peningkatan signifikan tentang indeks literasi masyarakat," kata Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom saat membuka kegiatan FGD pengembangan Roadmap Salatiga City of Literacy di Ruang F114, Kampus UKSW, Salatiga, Kamis (8/8).

Kegiatan ini turut dihadiri sejumlah Kepala Dinas, Akademisi, Pelaku UMKM, Unsur Media, dan Komunitas tersebar di Kota Salatiga.

Lebih jauh Prof Eko mengungkapkan, pengembangan Roadmap Salatiga City of Literacy  ini dalam satu rangkaian.

Dan kegiatan ke-4 kalinya ini nantinya akan menyampaikan sebagian hasil-hasil penelitian. Kegiatan ini sendiri dalam rangka penelitian literasi Kota Salatiga bekerjasama dengan UKSW dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga.

Sebagai informasi, interpretasi Kota Salatiga memang tinggi dibanding kabupaten kota yang lainnya tetapi harus maksimal jika dibandingkan penduduk dunia.

Kota Salatiga tingkat literasinya saat ini mencapai 94%, namun 94% itu stagnan karena usia-usia literasi meningkat.

"Untuk itu, kami membutuhkan tanggapan dan masukan dari tamu undangan. Dan mewakili pimpinan UKSW, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan dan berpartisipasi di dalam penelitian," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Salatiga Sarwanti menambahkan jika Kota Salatiga selama ini sudah terlanjur terkenal sebagai Kota Pendidikan.

Namun ia menyebutkan, predikat itu mulai luntur.

"Sehingga, melalui kegiatan ini diharapkan dukungan berbagai pihak dan mudah-mudahan dengan para tamu dengan ini mencurahkan energinya untuk memberikan kontribusi pemikiran untuk kota Salatiga," terang Sarwanti.