Pengabdian adalah bagian dari pendidikan di dalam Gerakan Pramuka. Namun, jangan hilangkan rasa hormat kepada orang tua dan orang lebih tua.
- Ketua DPR-RI Puan Maharani Kunjungan Kerja ke Soloraya
- Ombudsman Jateng Pantau Posko Pengaduan THR
- Kepala DKK Salatiga: Konselor ASI Harus Terus Berinovasi
Baca Juga
"Sejak usia Pramuka Siaga, adik-adik kita telah dididik untuk memberikan perhatian terhadap sesama, siap membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan. Hal itu bisa dimulai dengan cara-cara sederhana, dan dilakukan di lingkungan keluarga kita," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi di sela-sela upacara pengibaran bendera Peringatan Hari Pramuka Ke-61 Tahun 2022 Kwarcab Kota Salatiga, di Bumi Perkemahan Buana Sakti, Selasa (30/8).
Adapun tema yang diusung adalah 'Mengabdi Tanpa Batas Untuk Membangun Ketangguhan Bangsa'.
Dalam situasi pandemi Covid-19, dirinya mengajak Pramuka bisa membantu mengatasi dan menanggulanginya.
"Saya berharap agar kegiatan ini terus dilaksanakan, sehingga Pandemi Covid-19 segera melandai dan kita bisa lebih leluasa mengadakan berbagai kegiatan kepramukaan," ujarnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota juga mengingatkan kepada adik, kakak pembina, kakak pengasuh untuk tidak mengenal lelah dalam mengobarkan semangat kepanduan kepramukaan. Hal ini menjadi salah satu tonggak untuk pembentukan karakter bangsa yang paling signifikan adalah gerakan pramuka.
"Keterampilan itu penting, kesamaptaanmu oke, ketangguhanmu oke, kecerdasaanmu hebat. Namun yang harus diingat bahwa jangan hilangkan rasa hormat kepada orang tua dan orang yang lebih tua," tandasnya. 
- Dampak Erupsi Gunung Merapi, Masyarakat Diminta Waspada
- Truk Dalmas Polres Sukoharjo Bantu Distribusi Tabung Oksigen
- Senangnya Dihentikan Polisi saat Ada Operasi Patuh, Pengguna Jalan Diberi Jamu
