Prihatin dengan merebaknya Covid-19 di Salatiga, Pusat Studi Sains, Teknologi dan Matematika (e-SisTeM) dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) mengadakan gerakan membuat face shield.
- Hari Ginjal Sedunia, BPJS Kesehatan Ajak Masyarakat Hidup Sehat
- Salatiga Waspada Dini Terhadap Hepatitis
- Masih Ada 20 Pelajar yang Positif Covid-19 dan Menunggu Evaluasi
Baca Juga
Hingga kini, lebih dari 1000 face shield telah dihasilkan pusat studi yang dikenal juga dengan nama e-SisTeM ini.
Prof. Ferdy Rondonuwu, S.Pd., M.Sc, ketua pusat studi e-SisTeM mengungkapkan, pembuatan face shield ini didasari adanya rasa prihatin pandemi Covid-19 yang masih terjadi sampai sekarang.
"Kami menyadari bahwa Pusat studi e-SisTeM memiliki sumber daya manusia dan fasilitas yang memungkinkan untuk memproduksi face shield. Disamping kami memiliki pengetahuan dan pengalaman bagaimana memanfaatkan bahan ini untuk membuat face shield yang berkualitas sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Kami merasa perlu untuk melakukan sesuatu, khususnya bagi mereka yang berjuang di garda depan untuk menangani pandemi ini," kata Ferdy Rondonuwu.
Lebih lanjut disampaikan Ferdy Rondonuwun, face shield hasil buatan pusat studi ini ditujukan terutama untuk paramedis secara gratis.
Baik yang menangani covid-19 secara langsung maupun paramedis di rumah sakit dan puskesmas yang melayani masyarakat luas.
"Pembuatan face shield ini dilakukan dengan menggunakan fasilitas laser cutting yang biasanya digunakan untuk membuat media pembelajaran. Pembuatan face shield ini dikatakan Ferdy Rondonuwu dilakukan dengan konsep non-profit," tandasnya.
- 90 Persen Siswa SMA Negeri 5 Sudah Tervaksin
- Bupati : Vaksin Covid-19 Jadi Fokus Utama, Vaksin Rutin Jalan Terus
- BPJS Tetap Jamin Operasi Katarak, Rehabilitasi Medik Dan Bayi Lahir