Uu Ruzhanul Ulum berkunjung ke Pasar Panjalin, Majalengka, Kamis (17/5).
- Pengamat: Caleg Muda, Suksesor Pemilu 2024
- Gerindra Kumpulkan Elite Parpol Koalisi Di Kertanegara
- Bicara Teknis Pilpres, Jokowi Kumpulkan Sekjen Parpol
Baca Juga
Calon wakil Gubernur Jabar nomor urut satu menyapa para pedagang mengawali hari pertama Ramadhan ini.
Kepada Kang Uu, pedagang curhat mengenai daya beli masyarakat yang rendah pasca panen. Padahal, pasca panen diikuti dengan naiknya daya beli masyarakat.
"Saya dengar dari petani, panen kali ini hasilnya kurang maksimal, jadi ini tentu mempengaruhi daya beli," kata salah seorang pedagang baju, Jaja kepada Kang Uu dikutip dari Kantor Berita
Dia menjelaskan, panen kali ini hasilnya kurang maksimal disebabkan beberapa hal. Mulai dari pasokan air irigasi yang kurang dan ketersediaan pupuk yang kurang memadai.
Masalah kekurangan air menjadi kendala produktivitas. Padahal, jika panen petani bagus, berdampak pada daya beli petani di pasar.
"Biasanya petani juga mempersiapkan beli baju dan perlengkapan solat, tapi sekarang daya beli turun," kata Tatang, pedagang lainnya.
Kang Uu menyatakan, untuk program pertanian, dia dan pasangannya Ridwan Kamil sudah menyiapkan Gerbang Desa. Program ini sudah diterapkan di Kabupaten Tasikmalaya dan berhasil.
"Melalui Gerbang Desa, Tasikmalaya berhasil mengekspor beras organic ke luar negeri dan hasil produksi padi surplus, selain itu, kami juga pernah ekspor buah manggis ke luar negeri. Kalau Tasikmalaya bisa, kenapa tidak kita terapkan di Majalengka dan kabupaten lainnya di Jabar," jelasnya.
Program Gerbang Desa ini antara lain, membangun irigasi untuk mengairi sawah sampai ke pedesaan, menyediakan bibit unggul baik untuk pertanian maupun perikanan, menjamin ketersediaan pupuk, dan membangun infrastruktur jalan dan jembatan.
Dengan jalan yang mulus dan akses jembatan yang bagus, maka petani dapat dengan mudah membawa hasil panennya ke kota untuk dijual.
"Jika produktivitas pertanian meningkat, saya yakin daya beli pun akan meningkat. Pedagang di pasar juga tidak akan mengeluh sepi pembeli di saat panen, karena hasil panen maksimal dan petani punya uang untuk membelanjakan uangnya di pasar," demikian Kang Uu.
- Pertajam Strategi, Jokowi Kumpulkan Sekjen Partai Pendukung
- Tito Karnavian: Pers Mengawal Demokrasi Di Era Digital
- Bawaslu Batang Temukan 23 Kasus Pencatutan Nama Sebagai Anggota Parpol