Torehan PS Klumpit dengan rekor tak terkalahkan saat mengarungi Liga Askab PSSI Kudus bertajuk Sukun U23 League akhirnya terpatahkan. Lapangan Desa Bacin menjadi saksi kekalahan perdana yang harus dialami klub sepak bola asal Desa Klumpit Kecamatan Gebog, Minggu sore (4/8).
- Amankan Peluang Emas Perebutan Gelar Juara Sukun U23 League, PS Bacin Sukses Menggasak AMN FC
- Buktikan Keperkasaan di Derby Loram, Lawet FC Kandaskan Persilo di Sukun U23 League
- Sukun U23 League, Persigala Huni Peringkat Lima Klasemen usai Dijerat Sanksi Komdis PSSI Kudus
Baca Juga
Patahnya rekor PS Klumpit saat bertandang di markas PSB Bacin di pekan ke-13 dalam kompetisi penuh yang disponshori oleh PT. Sukun Wartono Indonesia ini.
Laskar Klumpit yang diarsiteki pelatih Sandi Ahmadi ini, menelan pil pait saat dibungkam tim tuan rumah dengan skor 2-0. Atas kemenangan itu, PSB Bacin memperkecil jarak dari PS Klumpit yang bertengger di puncak klasemen sementara.
Dalam pertandingan yang berakhir 2-0 untuk PSB Bacin, Klumpit mencatatkan 36 poin serta Bacin mengantongi 29 poin. Terpuruknya PS Klumpit kali ini, usai ditekan habis-habisan dengan permainan keras dari tim tuan rumah.
Banyak peluang emas sempat diciptakan oleh PSB Bacin, namun gagal dimanfaatkan menjadi tambahan gol. Hingga babak pertama berakhir, kedudukan kedua tim masih bertahan 0-0.
Memasuki babak kedua, determinasi permainan dari PS Bacin semakin frontal ke lini pertahanan tim tamu. Dengan dukungan ratusan supporter PS Bacin, membuat focus pemain PS Klumpit pun tergoyahkan.
Peluang kemenangan melalui titik putih pun tercipta bagi PS Bacin, yang dieksekusi apik oleh Galang Nanda. Tendangan keras itu sukses menerobos gawang yang dikawal kiper PS Klumpit Irfan Abdilah dengan gol 1-0 untuk tuan rumah.
Fokus dan konsentrasi skuad Klumpit makin meredup usai tertinggal 1-0 dari PS Bacin. Kesempatan itu dimanfaatkan para pemain PS Bacin menambah gol pada menit 75 melalui tendangan penalty Mohammad Khairul hingga mencatatkan skor 2-0 untuk PSB Bacin hingga peluit tanda pertandingan berakhir.
Sementara itu, Pelatih PS Klumpit Sandi Ahmadi mengaku legowo dengan kekalahan perdana di lapangan Desa Bacin. Ia mengapresiasi bahwa permainan PSB Bacin sangat bagus.
Tekanan dari para suporter PS Bacin yang berada di lapangan Bacin, juga menjadi alasan mengapa permainan PS Klumpit tidak segarang dalam laga-laga sebelumnya.
”Persiapan PS Bacin tampaknya lebih matang, sehinggga kami kalah hari ini dan kami ucapkan selamat pada Bacin. Ini kekalahan pertama bagi tim kami,” ujar Sandi.
Di lain pihak, kemenangan yang diraih PS Bacin disambut gembira Pelatih PSB Bacin Fatah Yasin. Ia mengaku bersyukur dan menyebut jika timnya pantas menang dalam laga sore ini.
”Hasil kemenangan ini kami syukuri. Kerja keras para pemain juga kami apresiasi, anak-anak bermain baik dalam laga sore ini,” terangnya.
Pada pertandingan selanjutnya di lapangan lain, Persig dan Parkid FC mencatatkan skor 1-1. Tim Desa Prambatan Kidul alias Parkid FC unggul lebih dahulu melalui gol dari Danang Pamungkas di menit 44. Sementara Persig Desa Gribig sukses membalas gol melalui tendangan Dheo Budi.
Hasil mengejutkan juga diraih oleh Pedawang FC dalam pertandingan pada hari yang sama. Tim sepak bola asal Desa Pedawang mendapatkan menang WO dari lawannya. Sebab Putra Persib Babalan memastikan mundur dari putaran kompetisi Sukun U23 League.
- Panaskan Mesin Politik Jelang Pilkada Jateng, Andika dan Hendi Solidkan Kader PDIP Kudus
- Lebih Yakin Dipimpin Hartopo-Mawahib, Relawan Kuda Putih Hadir Dukung Kemenangan di Pilkada Kudus
- Amankan Peluang Emas Perebutan Gelar Juara Sukun U23 League, PS Bacin Sukses Menggasak AMN FC