Manajemen PSIS Semarang menghentikan latihan para pemain.
- 389 Petenis Muda Ikuti Kejurnas Tenis Yunior New Armada Cup 2023
- Jokowi: Kalau Tidak Masuk 10 Besar, Taruh Dimana Muka Kita?
- Ini Tiga Evaluasi FIFA Untuk Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
Baca Juga
Manajemen PSIS Semarang menghentikan latihan para pemain.
Keputusan tersebut diambil lantaran PSSI menunda kembali Liga 1 2020.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi mengatakan, sebenarnya liga dimulai bulan Oktober besok. Namun, kompetisi bergengsi di Indonesia tersebut tidak mendapat izin dari Kepolisian Republik Indonesia.
Menurutnya, penundaan kompetisi itu seperti pukulan telak untuk PSIS karena sudah melakukan persiapan secara maksimal dalam satu bulan terakhir.
"Kami terpukul dengan keputusan ini. Namun, kami tetap menghormatinya. Secepatnya, kami akan bertemu dengan seluruh keluarga PSIS dan merundingkan langkah ke depan," kata Yoyok, di Semarang, Selasa (29/9).
Menurut Yoyok, keputusan meliburkan latihan ini akan berlangsung sembari menunggu keputusan bulat dari PSSI PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB), dan pemerintah terkait izin penyelanggaraan Liga 1 2020.
"Latihan untuk sementara juga kami liburkan melihat situasi seperti ini. Jika semuanya memang sudah oke, baru kami berani kumpulkan pemain lagi," pungkas Yoyok Sukawi.
- Dosen UNS Ini Sukses Antarkan Atlet Parabadminton Indonesia Raih Emas di Ajang Paralimpiade Tokyo 2020
- Gol Semata Wayang Belgia Singkirkan Juara Bertahan Portugal Dari Euro 2020
- Porprov Jateng 2023, Tim Renang Kota Semarang Kembali Peroleh 6 Medali Emas