PT KAI Daop 6 Ingatkan Masyarakat Solo Waspada Saat Melintasi Rel Dalam Kota

KAI Daop 6 Yogyakarta terus mengingatkan kepada masyarakat agar hati-hati dan waspada saat berada di seputaran rel kereta api yang ada di pusat Kota Solo.


Seperti kejadian pada hari Senin (22/5) sekira pukul 10.35 WIB terjadi gangguan perjalanan menimpa kereta api (KA) Jaladara relasi Stasiun Purwosari-Solo Kota pada Senin (22/5). KLB Jaladara tertemper mobil di KM 4+8/9 pada relasi tersebut.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo sampaikan, pada saat KA Jaladara berjalan dari arah Purwosari ke Solo Kota (Barat ke Timur).

"Kemudian ada mobil merah keluar dari gang dan menyebrang di jalur KA depan Hotel HAP yang akan dilewati KA Jaladara, sehingga terjadi temperan," jelas Franoto, Senin (22/5). 

Hal tersebut berdampak pada terhambatnya perjalanan KLB Jaladara dan rusaknya sarana Lokomotif UAP D1410. 

Untuk itu pihaknya kembali mengingatkan kepada masyarakat yang melintasi rel di relasi tersebut yang notabene berada sejajar dengan jalan Slamet Riyadi.

"Salah satunya adalah berhenti sejenak ketika akan melintasi rel, tengok kanan dan kiri, jika dipastikan aman untuk melintasi rel, silakan melintas. Ini merupakan tips yang paling dasar untuk difahami kita bersama sebagai kiat agar senantiasa diberikan keselamatan," pesan Franoto.

Ia menjelaskan, bahwa pengguna jalan harus mendahulukan perjalanan kereta api (KA) seperti tertera dalam UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124, disebutkan bahwa “Pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api”. 

"Isi dari UU tersebut menunjukkan kepada kita bahwa keselamatan perjalanan KA harus menjadi prioritas utama," tegasnya.

Selain itu, masyarakat memarkir kendaraan di sepanjang Jl. Slamet Riyadi diharapkan dapat menjaga jarak aman agar tidak menghalangi jalur KA.

"Hal tersebut mengingat seringkali terjadi gangguan perjalanan KA Batara Kresna dan KA Jaladara karena terdapat kendaraan yang parkir hingga menghalangi jalur KA di area tersebut," pungkasnya.