Sifat seorang pendekat sikat tampak dimiliki Hanifan Yudani
Kusumah. Adalah menghindarkan bentrokan atau perselisihan dari
kemungkinan adanya kesalahpahaman.
- Gus Yusuf Cagub Jateng, Cak Imin Ikhtiar Yakinkan Partai Lain
- DPC PDI-P Solo Gelar Adu Gagasan Dari 20 Bacalon Wali Kota-Wawali
- Eks Ketua DPRD Banjarnegara: The Right Man in The Right Place
Baca Juga
Ihwal ini ditunjukkan dengan aksi spontan Hanifan ketika melakukan aksi unik yakni memeluk dua tokoh yang sedang maju dalam kancah Pipres 2019, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Pesilat muda itu langsung naik ke tribun kehormatan. Di sana ada kedua tokoh tersebut yang duduk menyaksikan laga di TMII itu. Hanifan langsung disambut oleh keduanya.
Setelah bersalaman dan memeluk masing-masing baik Jokowi dan Prabowo, Hanifan yang masih berselimut bendera itu tiba-tiba menarik keduanya.
Atas aksinya, pria kelahiran Kota Bandung 25 Oktober 1997 ini menuai tanggapan positif oleh publik.
Alhamdulillah dari publik sendiri tanggapannya sangat positif, tapi saya biasa-biasa saja," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/8).
Kendati demikian dirinya mengaku tetap rendah hati seperti apa yang dilakukan sebelumnya.
Tetap rendah hati aja seperti saya yang dulu lah. Enggak usah terlalu membanggakan diri," tukasnya.
Tak sedikit yang terharu menyaksikan aksi pesilat muda ini. Ia bagaikan oase di padang pasir, meredakan ketegangan dan menurunkan tensi politik yang semakin meninggi.
Prabowo dan Jokowi telah memberikan contoh yang teramat baik bagi masing-masing pendukung mereka.
- Last Minute, Bapilu PDIP Grobogan Daftar Jadi Bakal Calon Bupati Nasdem
- Perang Tawarkan Program Pendidikan Gratis Dan Majukan Kota Semarang
- Wasekjen: Golkar Solid, Yang Bilang Konsolidasi Sepi Mungkin Sedang Tertidur