Puluhan Pemuda Batang Dilatih Jurnalistik untuk Tangkal Hoaks

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Ridwan minta pada pemuda waspada hoaks.


Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Ridwan minta pada pemuda waspada hoaks.

Hal itu diungkapkan di Workshop Jurnalistik Multimedia Lembaga Talif Wa Nasyir PCNU Batang di MA NU 01, Kecamatan Banyuputih.

"Hoaks itu tidak hanya soal informasi di media sosial. Contohnya, ada yang mengabari kabar orangtua meninggal, ternyata salah," katanya, Senin (26/10).

Ia mengatakan, harus ada budaya tabbayun atau istilah umum yaitu klarifikasi setiap menyaring informasi.

Ridwan bahkan setiap orang harus memfilter sebelum sharing ke berbagai media sosial. "Online itu sekarang tanpa batas, tidak tahu lagi mana yang salah dan benar," tutur ketua DPC PDIP Batang itu.

Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, Khaerudin menyebut, cara deteksi hoaks termudah adalah selalu ada muatan kebencian. Contohnya, jika ada portal bernafas agama tapi isinya kebencian maka harus diragukan.

"Tidak cukup hanya pemerintah untuk menangkal hoaks, perlu bareng bersama masyarakat," jelas Pjs Bupati Grobogan.

Hal itu disampaikan di depan 30-an pemuda peserta Workshop yang terdiri atas pelajar sekabupaten Batang.