Puluhan Penghafal Al-Qur'an Diangkut Armada Satpol-PP Dari Kediaman Pribadi Wali Kota Salatiga

Puluhan Penghafal Al-Qur'an yang menempati kediaman pribadi Wali Kota Salatiga Yuliyanto di kawasan RT 03 RW VII, Soka, Jalan Merdeka Selatan, Kelurahan Sidorejo Lor, Kacamatan Sidorejo, Salatiga diangkut menggunakan dua armada Satpol-PP menuju Puskesmas Sidorejo Lor, Kamis (25/6) pagi ini.


Informasi dari Kepala Satpol-PP Salatiga Agung Nugroho, pihaknya hanya diminta pihak Puskesmas Sidorejo Lor untuk membawa para penghafal Al-Qur'an guna menjalankan tes sweb.

"Memang, kami kemarin dihubungi pihak Puskesmas untuk membawa para Santri ke Puskesmas guna menjalankan tes swab," kata Agung Nugroho saat dikonfirmasi wartawan.

Saat disinggung apakah para penghafal Al-Qur'an tersebut ada yang positif Covid-19, Agung menegaskan pihaknya tidak mengetahui.

"Kalau ada yang positif Covid-19 atau tidak kami kurang paham. Silakan hubungi Puskesmas Sidorejo Lor langsung saja," ungkapnya.

Agung juga menyebutkan, jika aktivitas petugas Satpol-PP beserta beberapa tenaga kesehatan (Nakes) menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Dari pantauan, aktivitas dua armada Satpol-PP ini menarik perhatian warga di kawasan elit tersebut.

Sebagai informasi, sejak Wali Kota Salatiga Yuliyanto memilih menempati Rumah Dinas di Jalan Diponegoro bersama keluarga besarnya rumah pribadi di Jalan Merdeka Selatan memang lebih banyak digunakan untuk aktivitas keagamaan.

Hal ini dibenarkan Ketua RT 03 RW VII setempat, Wardi. Kepada wartawan, Wardi mengungkapkan sejak Wali Kota terpilih dua periode orang nomor satu di Lingkungan Pemkot Salatiga itu lebih banyak menempati Rumdin Wali Kota.

"Sejak terpilih periode pertama, Pak Wali sudah tidak menepati rumah pribadinya. Rumah itu (kediaman pribadi) laporan ke kita digunakan untuk para penghafal Al-Qur'an dengan jumlah hampir 40 orang kalau tidak salah," beber Wardi.