Puluhan santri digembleng pelatihan SAR di Linggo Asri, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Mereka dilatih mengevakuasi korban bencana alam dari ketinggian.
- Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas: Peringatan Dini Gelombang Tinggi, Waspada Risiko Keselamatan Pelayaran
- Narkoba Sudah Masuk Desa, Ancaman Indonesia Emas
- TMMD Sengkuyung Di Sukoharjo Buka Jalan Desa, Lancarkan Akses Pertanian
Baca Juga
Para santri itu adalah anggota SAR Bumi Santri Kabupaten Pekalongan.
"Menolong korban dari ketinggian memang tidak semudah yang dibayangkan banyak orang. Kalau salah justru jadi bencana baru dari penolong dan korban," kata anggota SAR Bumi Santri Kabupaten Pekalongan, Nidhomudin, Minggu (3/7).
Pihaknya menggembleng anggotanya agar tahu teknik, serta cara yang benar saat menjalani latihan evakuasi korban dari ketinggian. Materi pelatihan juga meliputi navigasi darat, manajemen posko, sistem SAR dan eksplorer SAR (ESAR), water rescue, dan jungle rescue.
Nidhomudin menyebut pelatihan SAR perlu dilakukan karena Kabupaten Pekalongan kerap dilanda bencana alam. Kegiatan peningkatan kapasitas selalu digelar tiap tahun.
Rangkaian pelatigan sudah sejak sebulan lalu. Bertahap mulai dari materi dasar hingga lapangan. Para santri diberi studi kasus langsung praktik lapangan.
"Harapannya semua anggota SAR Bumi Santri bisa melakukan evakuasi korban yang medannya cukup terjal," jelasnya.
- Dinas Perdagangan akan Selidiki Keluhan Soal Dugaan Kebocoran Atas Pasar Johar
- Puluhan Pengajar Kabupaten Batang Digembleng jadi Guru Penggerak
- Kota Semarang Alami Penurunan Muka Tanah Setengah Sentimeter Dalam Satu Bulan