Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarawati menyebutkan, hingga akhir September 2020 ditemukan kurang dari 10 tenaga pendidik terpapar Covid-19.
- Capai Progres 96%, Bupati Sukoharjo Tinjau Pembangunan Gedung Budi Sasono
- Kapolres Imbau Peternak Tidak Lakukan Jual Beli Hewan Terjangkit PMK
- Pemkot Semarang Terus Lakukan Perbaikan Infrastruktur Guna Menggeliatkan Aktivitas Industri
Baca Juga
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarawati menyebutkan, hingga akhir September 2020 ditemukan kurang dari 10 tenaga pendidik terpapar Covid-19.
"Tapi bukan berarti masuk klaster sekolah ya," kata Yuni Ambarawati SH kepada wartawan, Sabtu (3/10).
Dia menyebutkan, tenaga guru terpapar Covid-19 kemungkinan besar karena yang bersangkutan mendapatkan dari orang lain.
Klaster keluarga pun demikian, bisa dari tamu atau tetangga. Yang jelas, lingkungan luar yang masuk ke dalam rumah," ungkap dia.
Pihaknya berharap, tidak ada klaster sekolah terpapar Covid-19.
"Dan sejauh ini memang tidak ada klaster sekolah. Kami pun mengimbau kepada yayasan, tenaga pendidik untuk rutin membersihkan lingkungan sekolah meski hampir tujuh bulan tidak ada aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah," ujarnya.
- Polisi Amankan 57 Pelanggar Lalu-Lintas, Warga: Knalpot Brong Sangat Mengganggu!
- Jaga Keselamatan Korban Banjir, PLN UID Jateng Putuskan Pasokan Listrik 162 Gardu Distribusi
- Kecelakaan Motor vs Truk, Jalanan Kabupaten Batang Renggut 2 Nyawa Dalam Sehari