Purbalingga Kembangkan Olah Raga Paralayang

Pordirga Gantolle dan Paralayang Indonesia (PGPI) Kabupaten Purbalingga bersama dengan Pengurus PGPI Provinsi Jawa Tengah melaksanakan survey lokasi fun fly di Gunung Lompong dan Gunung Malang Pratin, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Senin (5/11).


Ketua PGPI Kabupaten Purbalingga, Dian Listiarini mengatakan kegiatan yang dilakukan untuk mengganti lokasi latihan fun fly di daerah Karangjambu Purbalingga dengan seiring waktu dinilai kurang memadai. Dari hasil survey lokasi wilayah Pratin yang dinilai lebih cocok untuk melakukan latihan.

Dalam melakukan survey lokasi, ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan diantaranya, ketinggian, cuaca, maupun angin," ujarnya disela-sela survey.

Dian menambahkan di Purbalingga, olahraga paralayang masih tergolong baru dan cukup ekstrim, dan masih cukup awam bagi masyarakat Kabupaten Purbalingga. Akan tetapi, pihaknya berharap, olahraga paralayang di Purbalingga bisa memasyarakat, walaupun dalam pelaksanaannya, masih terkendala peralatan, dan tempat berlatih.

Harapan terbesar kami menjadikan paralayang sebagai olahraga yang menyenangkan walaupun termasuk olahraga ekstrim. Dan saya berharap olahraga tersbut bisa meraih berprestasi di kemudian hari. Selain bisa berolahraga paralayang bisa menjadi salah satu destinasi yang menarik," ujarnya.

Kabid Kepelatihan PGPI Provinsi Jawa Tengah, Nanang Indardi berharap disetiap kabupaten kota yang mempunyai klub paralayang dan mempunyai tempat berlatih sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi. Tempat berlatih paralayang keberadaannya sangat penting dan utama, karena selain digunakan untuk berlatih juga dapat digunakan sebagai tempat rekreasi.

Kedatangan kami untuk pengecekan dilapangan apakah segi keamanannnya sudah layak apa belum. Intinya halangan dan rintangan bisa dimininalisir apabila sudah memenuhi kami akan membuat rekomendasi tempat tersebut laik untuk kegiatan berlatih maupun kegiatan paralayang," katanya.

Nanang juga mengatakan take off dan landing bisa memanfaatkan baik untuk olehraga maupun untuk wisata .

35 Kabupaten/ kota di Jawa Tengah baru ada 20 Kabupaten Kota yang memiliki club paralayang," katanya.