Rapid test dan penelusuran secara terus menerus,yang akan dilakukan dalam minggu ini, bisa dijadikan sebagai pedoman untuk mengetahui penyebaran Covid-19 di Salatiga.
- Manfaatkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan, Ribuan Wajib Pajak Padati Samsat Purwodadi
- Gagas Pemukiman Layak Pesisir, Dinperkim Demak Ajak Pengembang Terlibat dalam Expo Perumahan 2024
- Div Humas Polri : Cegah Paham Radikalisme Tanggungjawab Bersama
Baca Juga
Hal ini diungkap Wali Kota Salatiga, Yuliyanto saat menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan di Puskesmas, dari Pemprov Jateng melalui DPRD Provinsi Jawa Tengah, Kamis (28/5).
Wali Kota mengungkapkan, terus bertambahnya jumlah warga yang positif terpapar Covid-19, bukan merupakan sesuatu yang tabu atau menakutkan.
"Tetapi menunjukkan sejauh mana pandemi Covid-19 di Salatiga bisa diketahui secara jelas dan nyata. Rapid test, pembagian sarung tangan dan masker ke pedagang pasar pagi, adalah upaya mempersiapkan langkah menuju new normal supaya para pedagang dan pengusaha kecil bisa kembali melakukan aktivitas," ujarnya sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19,
Sementara, Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto didampingi Anggota DPRD Dapil II mengaku khawatir, jika tenaga medis tidak dijaga kesehatannya dari Covid-19.
"Maka masyarakat akan kesulitan memperoleh pelayanan medis. Atas dasar itu, Pemerintah Provinsi Jateng berupaya semaksimal mungkin melindungi para tenaga medis dengan memberikan bantuan berupa baju hazmat, masker, sepatu boots dan kacamata google," ujar dia.
- Wagub Jateng Beri Tawaran Selesaikan Bareng Persoalan Kemiskinan, Pernikahan Usia Dini Dan Stunting
- Dewan Minta Pemkot Semarang Lakukan Lelang Proyek Besar di Awal Tahun
- Kader Tani Merdeka Jateng Ikuti Diklat Pupuk Organik Di Atambua NTT