Raih Penghargaan, Mal Pelayanan Publik Batang Bakal Tambah Empat Instansi

Empat instansi bakal meramaikan Mal Pelayanan Publik Kabupaten Batang.


Bupati Batang, Wihaji menyebut empat instasi itu antara lain Bea Cukai, KPKLN Pekalongan, Kementrian Agama dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

" Dengan adanya Kawasan Industri Terpadu (KIT),Batang pasti (kebutuhan pelayanan perizinan) tambah ramai. Apalagi sudah ada  beberapa perusahaan luar negeri yang sudah siap pindah ke sini," katanya, Rabu (22/7).

Ia menjelaskan hal itu di sela-sela menerima penghargaan dari Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (kemenpan RB) terwujudnya Mal Pelayanan Publik.

Wihaji menyebut, sejak dibuka awal tahun, sudah ada 9.310 pengurus izin yang menggunakan layanan MPP.

Lalu, selama masa pembatasan covid-19, 1.140 pengurus dan new normal (Juni) kembali meningkat 2.730.

"Masih ada sejumlah kendala, misalnya kebiasaan masyarakat yang memilih datang ke kantor-kantor instansi dibanding ke MPP," jelasnya.

Jumlah perizinan yang dilayani di MPP mencapai 329 layanan dari 23 intansi.

Adapun penghargaan dari Kemenpan RB diserahkan langsung oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik, Diah Natalisa di kantor Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Diah mengatakan selain penghargaan terwujudnya MPP pada Bupati Batang, pihaknya juga memberi pemghargaan pada layanan Drive Thru pelayanan SIM A dan SIM C.

Penghargaan itu diterima Kapolres Batang AKBP Abdul Waras, Kasatlantas Polres Batang AKP Doddy dan Baur SiM Aiptu Purwo.

"Bapak menteri (Tjahjo Kumolo) mengatakan ada yang beda dengan MPP Batang yaitu Komitmen dan Drive Thru yang jadi satu-satunya di Indonesia," jelasnya.