Ratu Inggris Putuskan Rehat Sejenak

Pemimpin monarki Inggris, Ratu Elizabeth, memutuskan untuk beristirahat selama beberapa hari ke depan. Langkah ini diambil atas saran dari dokter yang memantau kesehatannya.


Menurut keterangan yang dirilis oleh Istana Buckingham pada Rabu (20/10), dengan keputusan untuk beristirahat itu, maka Ratu Elizabeth membatalkan rencana kunjungan ke Irlandia Utara, dikutip dari Kantor Berita Politik RMOL.

Meski begitu, pihak Istana tidak menjelaskan lebih jauh alasan mengapa sang ratu disarankan oleh dokter untuk beristirahat. Pihak istana memastikan bahwa Ratu Elizabeth yang berusia 95 tahun itu masi memiliki semangat yang baik untuk. menjalankan perannya. Ia juga beraharap untuk dapat mengunjungi Irlandia Utara di masa depan. 

"Ratu dengan enggan menerima saran medis untuk beristirahat selama beberapa hari ke depan," begitu kutipan keterangan yang. dirilis oleh Istana Buckingham.

"Yang Mulia sedang bersemangat dan kecewa karena dia tidak bisa lagi mengunjungi Irlandia Utara, tempat dia seharusnya melakukan serangkaian pertemuan hari ini dan besok," sambungnya, sebagaimana dikabarkan Reuters.

Ratu Elizabeth adalah pemimpin terlama kerajaan Inggris. Dia telah memerintah selama hampir tujuh dekade sejak usianya 25 tahun. Saat itu ia mengantikan ayahnya yang meninggal dunia.

Sejak saat itu, Ratu Elizabeth telah melambangkan stabilitas selama beberapa generasi bagi rakyat Inggris. Dia juga membangun popularitas monarki, meskipun ada perubahan politik, sosial dan budaya seismik yang mengancam akan menjadikannya anakronisme.