Suara hentakan lato-lato penuhi area car free day (CFD), tepatnya depan SKS Resto Karanganyar, Minggu (15/1).
- Kepala Desa Diperingatkan Tidak Korupsi Dana Banprov
- Wali Kota Semarang Mendapat Penghargaan dari PCNU atas Kontribusi Dalam Pembangunan
- Kado HUT ke-475 Kabupaten Jepara: Turunnya Angka Kemiskinan, Naiknya Angka Pertumbuhan Ekonomi
Baca Juga
Lomba ini didukung oleh Partai Gelora Karanganyar dan juga Gerakan Ternak Kambing Domba (Gotakado) Karanganyar.
Ketua penyelenggara sekaligus Ketua Gotakado Karanganyar, Joko Rianto sebut, ajang kompetisi ini dibuka untuk umum, panitia menyediakan hadiah utama kambing bagi pemenang.
"Animonya sangat luar biasa. Meski pendaftaran kita tutup namun masih banyak peserta yang ingin mendaftar," jelasnya.
Joko Rianto mengatakan, kompetisi lato-lato terbuka untuk umum, namun akan dibagi dalam beberapa kategori baik kategori anak-anak juga dewasa.
"Penilaian pemenang, panitia memilih peserta dengan memainkan lato-lato terlama," ujarnya.
Wakil Ketua Pengembangan Teritori Dewan Pimpinan Nasional DPN Partai Gelora, Fauzi Wahyu Muntoro menambahkan, saat ini permainan lato-lato sedang viral di media sosial maupun lingkungan sekitar.
Permainan ini diminati segala umur, mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa. Ini sangat baik karena anak bisa mengasah motoriknya, dan tidak tergantung lagi pada gadget.
Menurutnya dalam permainan tersebut perlu fokus dan menjaga keseimbangan bola. Melatih kesabaran, ketenangan pikiran, dan melatih kemampuan dasar motorik.
"Kita ingin mengenalkan serunya bermain lato-lato yang memiliki banyak manfaat, salah satunya permainan asah otak. Jadi anak-anak tidak hanya bermain gadget saja," pungkasnya.
- Hasil Bulan Dana PMI Tahun 2023, Pemkab Karanganyar Setorkan Rp1.6 Miliar
- Pemkab Semarang Jemput Bola Datangi Rumah Penerima Vaksin
- Polda Jateng Musnahkan Belasan Ribu Botol Miras