Sebanyak 164 karateka se-Jawa Bali mengikuti Gashuku dan Ujian DAN Nasional Wilayah Tengah Karate-Do Gojukai Indonesia di GOR Abirawa Batang. Para karateka itu menjalani ujian pada 4 - 6 November 2022.
- Iswar Tegaskan Masyarakat Jangan Beli Rumah di Bantaran Sungai
- Sri Mulyani Terima Penghargaan Parasamsya Anugraha Dharma Bhakti Upa Bhaksana dari UNS
- Operasi Patuh Candi 2022, Dir Lantas Polda Jateng : Jawa Tengah Terkenal Santun dalam Berlalu Lintas
Baca Juga
"Tujuan dilakukannya Gashuku dan Ujian DAN Nasional agar karateka yang bersabuk hitam lebih meningkat, karena disini masih banyak yang memakai sabuk cokelat," kata Sekjen PB Gojukai Indonesia Hartono, Sabtu (5/11).
Ia menyebut Gashuku untuk menyamakan gerakan teknik yang telah distandarkan sebagai ujian DAN Nasional. Pada hari berikutnya, para karateka akan menjalani ujian yang sebenarnya.
Pada hari yang sama, Gashuku juga dilaksanakan di Palembang untuk Gashuku Wilayah Barat dan Makasar untuk Wilayah Timur.
Ia menjelaskan, pembinaan utama Gojukai Indonesia merupakan langkah awal mereka masuk gerbang untuk membangun organisasi. Kemudian pengembangan pelatih karate di daerah seperti di Kabupaten Batang.
“Ke depan agar bisa membangun bibit muda unggulan karateka di daerah semakin banyak. Apalagi Kabupaten Batang berkembang masih cukup baik grafiknya terus menanjak meskipun kemarin gagal melihatkan prestasi di Pra Porprov Jateng,” ucapnya.
Pada Gashuku dan Ujian DAN Nasional Wilayah Jateng ada yang unik tercatat ada peserta yang termuda mengikuti ujian besok yang berumur 15 tahun dan ada anak 9 tahun yang ikut Gashuku bersama guru-gurunya.
- Terus Bergerak, PKB Jateng Gelar Aksi Melayani Isoman Di Jateng
- Lestari Moerdijat : Bangun Kepedulian dan Solidaritas Warga Hadapi Virus Corona
- Wali Kota Semarang Apresiasi Atas Pencanangan Desa Kekebalan Komunal AKABRI 1999