Ratusan seniman reog turun ke alun-alun Giri Krida Bhakti Wonogiri. Selasa (12/4). Mereka memprotes tindakan Malaysia yang berencana mendaftarkan seni reog ke Unesco.
- Golkar Sukoharjo Vaksin Kader Partai
Baca Juga
Para seniman berkeyakinan bahwa reog merupakan seni peninggalan leluhur, khususnya dari Ponorogo.
Aksi turun ke alun-alun tersebut mengundang perhatian masyarakat lantaran para seniman juga memperlihatkan kepiawaiannya dalam memainkan dadak merak. Lebih dari 20 dadak merak unjuk kebolehan sehingga menjadi hiburan masyarakat di saat menjelang berbuka puasa.
"Apa yang dilakukan para semiman ini merupakan aksi spontanitas. Yang hadir ke sini juga hanya sukarela dari berbagai daerah di wilayah Wonogiri. Informasinya hanya gethok tular," kata Anggota DPRD Jawa Tengah, Joko Purnomo, salah satu pimpinan grup reog.
Koordinator lapangan, Heri Purwanto menegaskan, aksi ini semata-mata dilatarbelakangi tindakan negara Malaysia yang akan mencaplok reog sebagai kesenian milik mereka.
"Sehubungan hal tersebut, kami mendesak kepada pemerintah Indonesia untuk segera mendaftarkan kesenian reog ke Unesco agar tidak direbut Malaysia," tambah Heri.
- Golkar Sukoharjo Vaksin Kader Partai