Dipenghujung tahun, ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Salatiga beragama Islam mengikuti kegiatan menghafal Al Quran, Kamis (30/12).
- Jelang Ramadan, Insentif RT dan RW di Salatiga Digelontorkan
- Mengaji 1 Juz di Musola SPBU Kudus, Diganjar e-Voucher BBM
- Harga Tes Swab PCR di RSUD Bendan Pekalongan Turun, Kini Jadi Rp 495 Ribu
Baca Juga
Kegiatan dipusatkan di Selasar Rutan itu dipimpin langsung Kepala Rutan Kelas IIB Salatiga Andri Lesmano dan bekerjasama dengan Yayasan Hati Beriman serta Singkong D9, kegiatan ini sekaligus pelatihan dan pendidikan menghafal Al Quran.
"Bekal dan landasan menjadi manusia yang taat pada Tuhan ini merupakan salah satu bentuk program pembinaan kerohanian yang ada di Rutan Kelas IIB Salatiga," kata Andri Lesmano, ditengah kegiatan.
Ia menjelaskan, setelah pada minggu kemarin lebih ditekankan pada kegiatan pembinaan kerohanian bagi warga binaan Kristen dan Katolik karena bertepatan pada Hari Natal, jelang akhir tahun ini pihaknya memberikan program pembinaan kepada WBP yang beragam Islam untuk belajar menghafal Al Quran.
Sehingga kegiatan pembinaan di Rutan Salatiga ini dapat berjalan seimbang. Yang pasti, menjelang akhir tahun Rutan Salatiga memberikan kegiatan-kegiatan yang positif kepada para napinya.
"Dan seluruh WBP diharapkan mendapat pondasi saat bebas nanti untuk lebih mendekatkan diri pada Tuhan dan menjadi pribadi yang taat dalam hal beragama,"
Sementara itu pemateri dan pembimbing pada kegiatan ini Ustadz Abu Hurri Al Qosimi menerangkan bahwa sangat mengapresiasi dan mendukung program pembinaan di Rutan Salatiga ini.
Seperti kegiatan saat ini, sangat jarang menemui lapas atau rutan yang menerapkan pembinaan untuk menghafal Al Quran.
Hal ini dibenarkan Abu Al Qosimi, selaku pemateri pembinaan dan penghafal Al Quran. Dengan menerapakan metode Al Qosimi, dimana warga binaan diajarkan untuk menghafal Al Quran dengan mudah.
"Baik yang belum bisa dan yang sudah lancar dalam membaca Al Quran, kami memberikan dasar dan bekal awal kepada WBP sebagai landasan dalam menerapkan metode belajar dan menghafal Al Quran yang mudah dan benar," ucapnya.
Abu Al Qosimi berharap dengan adanya pembinaan ini warga binaan saat bebas menjadi pribadi lebih baik, serta Rumah Tahanan ini berhasil menciptakan alumni - alumni menjadi penghafal Al Quran dan menerapkan dalam kehidupan kesehariannya saat sudah keluar nanti.
- Niat Nyampah Dari Jembatan, Malah Nyemplung Setelah Kaget Diklakson
- Jokowi Ajak Prabowo-Ganjar Blusukan ke Pasar Grogolan Kota Pekalongan
- Tergerak Karena Kekeringan, TNI Polri Blora Salurkan Bantuan Air Bersih ke Pelosok Desa