Menindaklanjuti kerjasama antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Real Estate Indonesia (REI) Komisariat Solo Raya, Pengurus dan sebagian anggota kembali melakukan silaturahmi dan pemantapan pelaksanaan program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program Kredit Pemilikan Rumah.
- Dandim 0721/Blora Jadi Inspektur Upacara HUT ke-79 TNI
- Bupati Karanganyar Terkait Video Viralnya Tentang Omicron : Bangun Narasi Positif Agar Masyarakat Jaga Diri
- Antisipasi Tanggap Bencana, Polres Sukoharjo Gelar Pelatihan SAR di Waduk Mulur
Baca Juga
REI Soloraya dipimpin Maharani bersama perwakilan anggota ditemui Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta Tony WK, di Kantor BPJS Ketenagakerjaan cabang Surakarta, Rabu (3/8/2022).
"Kami bersama perwakilan anggota REI ingin memantapkan lagi kerjasama kita sebelumnya dan berharap program MLT BPJS Ketenagakerjaan segera bisa terealisasi," kata Maharani.
Diakui ada sejumlah aturan dalam program perumahan yang difasilitasi MLT BPJS Ketenagakerjaan yang belum jelas, hingga diperlukan penjelasan lebih lanjut.
Program MLT BPJS Ketenagakerjaan berupa Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) menjadi maksimal Rp150 juta, harga rumah KPR maksimal Rp500 juta, dan pembiayaan renovasi maksimal Rp200 juta. Sedangkan bank yang sudah bekerjasama adalah BTN.
"Satu lagi program bantuan pinjaman untuk pengembang hingga sebesar 80 persen dari nilai proyek. Ini angin segar bagi kami pengembang yang bergabung dengan REI, hingga semakin mudah masyarakat pekerja bisa mendapatkan rumah dengan dukungan BPJS Ketenagakerjaan," kata Maharani.
Maharani juga berharap BPJS Ketenagakerjaan segera merealisasikan program tersebut, ditambahkan membuka peluang kerja sama dengan bank pemerintah lainnya dan bank daerah sehingga nasabah mempunyai opsi atau pilihan sesuai dengan keinginan dari masing-masing pekerja.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surakarta Tony mengatakan pihaknya sangat antusias dengan program MLT BPJS Ketenagakerjaan untuk kepemilikan rumah bagi pekerja.
"Manfaat Layanan Tambahan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui program Kredit Pemilikan Rumah dapat dirasakan manfaatnya terbitnya Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) No 17 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Permenaker No 35 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pemberian, Persyaratan, dan Jenis MLT Dalam Program Jaminan Hari Tua," ungkap Tony.
Pihaknya juga berharap kerjasama yang terjalin dengan REI Komisariat Solo Raya tidak hanya program Kredit Pemilikan Rumah namun juga seluruh para pekerja yang tergabung dalam dengan Realestat Indonesia Komisariat Solo Raya terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan termasuk para pekerja yang berkerja di sektor Jasa Konstruksi.
"Saat ini jumlah peserta BPJS Ketenagakerjaan se-Solo raya sebanyak 434 ribu tenaga kerja, program ini harus disosialisasikan pada pekerja anggota BPJS Ketenagakerjaan mengenai manfaat layanan tambahan ini sangat di butuhkan oleh peserta," ungkap Tony.
Kenapa kerjasama dengan REI, BPJS Ketenagakerjaan menilai pengembang perumahan yang bergabung dalam REI dipastikan developer terpercaya dan legal.
"Seluruh pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan minimal 1 tahun kepesertaan, belum memiliki rumah sendiri serta pemberi kerja tertib administrasi kepesertaan dan pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan adalah persyaratan umum lainnya untuk mendapatkan program KPR-MLT," tambahnya.
- Aplikasi Amongrasa Beri Kemudahan Masyarakat Mengakses Data Sesuai Kebutuhan
- Jalur Kereta Api Gundih - Gambringan Kembali Beroperasi Mulai 1 Februari 2025
- PT Rajawali Gandeng TNI Polri Bagikan 1000 Paket Sembako untuk Warga Terdampak Pandemi