Relawan Orang Muda Ganjar (OMG) menggelar lokakarya Inovasi Olahan Udang untuk meningkatkan nilai ekonomi serta mendorong masyarakat untuk terus berinovasi.
- Teguh-Bambang Gage Dukung Upaya Pencegahan Stunting
- Gerindra Setuju Parpol Dibiayai Negara Ala RR
- Pilkada Sukoharjo 2024 Berjalan Lancar, Bupati Tinjau Langsung Sejumlah TPS
Baca Juga
Koordinator Wilayah (Korwil) OMG Jawa Tengah, Muhammad Akmal Arravi mengatakan kegiatan ini juga dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrim di Jawa Tengah.
"Kami anak-anak muda berinisiatif untuk mengadakan agenda bisnis milenial olahan kerupuk udang khas Brebes yang sasarannya untuk anak muda dan ibu-ibu. Serta bertujuan untuk meningkatkan kemandirian berfikir demi kesejahteraan masyarakat Brebes," kata Akmal usaha kegiatan lokakarya di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (9/7).
Akmal melihat Brebes merupakan salah satu wilayah dengan jumlah masyarakat yang cukup banyak di Jawa Tengah, sehingga dirasa penting melakukan sosialisasi diwilayah tersebut.
Lebih lanjut, Akmal menyebut sebagai wilayah dari kepemimpinan Ganjar Pranowo, ia merasa bertanggungjawab dalam meneruskan program Ganjar Pranowo di Jawa tengah, terutama dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrim yang selama ini menjadi fokus utama pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
"Brebes merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki daftar pemilih tetap atau salah satu DPT terbesar di Jawa Tengah, sekitar 1,5 juta. Kemudian kami fokus pada pengentasan kemiskinan yang selaras dengan program Pak Ganjar Pranowo bahwasanya kemiskinam ekstrim 0 persen, Brebes salah satu Kabupaten yang memiliki angka kemiskinam yang cukup tinggi," tuturnya.
Dia berkomitmen untuk memperkuat inovasi anak muda dalam mengembangkan usahanya di Brebes. Programnya juga bertahap baik secara wilayah maupun tingkatan dalam memberikan pelatihannya.
“Untuk kali ini, kita memberikam informasi seputar inovasi olahan krupuk udang karena produk tersebut salah satu unggulan yang bisa ditawarkan masyarakat Brebes sebagai konsumsi sehari-hari maupun oleh-oleh yang bisa dipasarkan," jelasnya.
Ia ingin masyarakat terutama pemuda Brebes memiliki keinginan kuat untuk sukses guna mewujudkan kemandirian ekonomi yang berdampak terhadap penurunan angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Brebes.
"Kami ingin anak muda di Brebes memiliki cara berfikir maju dan mandiri secara ekonomi untuk kesejahteraan keluarganya sehingga bisa menurunkan angka kemiskinan di Brebes secara umum," bebernya.
Dirinya pun sudah berkonsolidasi dengan berbagai pihak, baik swasta maupun pemerintah daerah guna mewujudkan kemiskinan nol persen di Brebes. Sehingga, melalui OMG, dirinya optimis hal tersebut bisa diwujudkan.
"Potensinya bagus, mereka antusias. Kami sudah berkoordinasi juga dengan pemerintah, instansi terkait seperti dinas perdagangan, bahwa kami akan menggempur kemiskinan ekstrim dan alhamdullilah semuanya terbuka untuk mewujudkan kemiskinan sampai 0 persen," ucapnya.
Akmal berharap pemuda Brebes bisa lebih aktif dalam membangun daerahnya, memprioritaskan kemandirian individu yang berdampak dalam meningkatkan angka kesejahteraan masyarakat Brebes.
"Semoga Brebes bisa terentaskan kemiskinannya dan mendapatkan formulasi bisnis secara tepat karena melihat fenomena saat ini, era digital sangat dikuasai anak muda sehingga ini menjadi momen mereka untuk lebih aktif dan terlibat dalam proses perkembangan individu masing-masing," pungkasnya.
- Pelaku Industri Wisata Bali Mantap Dukung Ganjar
- Relawan Bolone Mase : Gibran Mampu Wujudkan Indonesia Emas
- Kembalikan Berkas Pendaftaran ke PDI-P, Inilah Program Unggulan Prihanto