Sebuah rumah huni dijadikan toko kelontong, di Jalan Jagalan Selatan, Kelurahan Brumbungan, Kecamatan Semarang Tengah, ludes terbakar, Minggu (9/7).
- Kecelakaan Maut di Kendal Sebabkan Empat Orang Tewas
- Karaoke Terbakar di Tegal, Enam Orang Tewas
- Laka Karambol Di Sigar Bencah Semarang Libatkan Delapan Kendaraan, Empat Orang Tewas
Baca Juga
Kebakaran terjadi di rumah dua lantai tersebut, terjadi sekira pukul 13.00 wib, diduga akibat konsleting listrik. Salah seorang saksi, Satria Caesar mengatakan, kebakaran diketahui dari kepulan asap yang keluar dari dalam rumah.
"Ada asap yang mengepul dari dalam rumah. Kemudian api ternyata sudah besar, saya langsung menghubungi pemadam kebakaran," ujar Satria.
Mengetahui terjadi kebakaran, warga sekitar berusaha menggedor gendor pintu rumah milik Supangat tersebut.
“Penghuninya gak ada di dalam. Rumah itu dalam kondisi kosong. Warga juga sudah menggedor gendor pintu, dan melihat api sudah besar," tambah Satria.
Menerima informasi kejadian tersebut, anggota piket fungsi Polsek Semarang Tengah, langsung mendatangi lokasi. Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika, mengatakan, dari penyelidikan sementara, kebakaran diduga akibat konsleting listik.
"Untuk sementara ini, dari keterangan sejumlah saksi, api berasal dari konsleting listrik," kata Kompol Indra.
Lima unit mobil pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung berusaha memadamkan api.
“Lantai satu untuk jualan sembako dan lantai dua digunakan penghuni. Tidak ada korban, karena semua penghuni tidak ada di dalam rumah. Waktu kebakaran, Pak Supangat dan Istrinya masih belanja kebutuhan di Pasar Johar," tambah Kapolsek Semarang Tengah.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, akibat kebakaran, pemilik rumah mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
- Insiden Di Ruang Pengoperasian Mesin Ais Milik Kementerian Komunikasi Dan Digital
- PMI Asal Grobogan Kembali Dikabarkan Meninggal Dunia
- Warga Kaligondang Purbalingga Tewas Tersengat Listrik