Tim aktivis pemantau pemilu Kawal Pemilu Kita (KPK) terus memperkuat jaringan hingga ke tingkat Kecamatan di berbagai daerah di Jawa Tengah.
- Ganjar Janjikan Internet Gratis dan Cepat ke Pegiat Wisata
- PKS Singgung Pemanfaatan Pasar Rejosari Saat Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022
- Pejuang Perubahan Optimis AMIN Raup Suara Banyak
Baca Juga
Jumat(29/3), KPK memberikan pembekalan terhadap anggota di tingkat kecamatan, di Kota dan Kabupaten tegal dan Kabupaten Brebes.
Ketua KPK Jawa Tengah, Syaifudin Anwar mengungkapkan, Dapil IX merupakan salah satu daerah yang rawan kecurangan seperti money politik.
Ia mencontohkan, di kabupaten Brebes hingga saat ini sudah ada 6 ASN dan puluhan Perangkat Desa yang terindikasi melakukan pelanggaran di kabupaten Brebes.
Ada juga laporan money politik, ini yang masih kami dalami. Belum ada bukti yang kuat, jika sudah ada segera kami laporkan ke Bawaslu," kata dia.
Oleh karena itu pihaknya mengaku akan melakukan pengawasan secara masif. Terlebih menindaklanjuti jika ada temuan pelanggaran dari anggota di lapangan.
"Makanya pembekalan hari ini, kita ingin jaringan kita di tingkat kecamatan selalu siaga. Ketika ada temuan, laporkan," imbuhnya.
Setelah menggelar pembekalan, kegiatan dilanjutkan dengan apel bersama di depan Kantor Bawaslu Brebes. Apel dilanjutkan deklarasi melawan money politik.
- Hendrar Prihadi Bertemu Dengan Politisi Senior PDI-P Di Pucangsawit Solo
- Nekat Arahkan Dukungan Pilih Kontestan Pemilu, ASN di Kudus Dilaporkan Bawaslu
- Kolonel Hariyono Masturi, Ikhlas Mengabdi Untuk Salatiga